Trivia Sepak Bola
3 Alasan Copa America 2024 Tidak Kalah Menarik Dibanding Euro 2024
BolaSkor.com - Copa America 2024 digelar beririsan dengan Euro 2024. Meskipun kerap dipandang sebelah mata, tetapi Copa America tetap punya daya tarik sehingga tidak kalah dibanding Euro 2024.
Sorotan utama publik sepak bola mengarah ke Euro 2024. Deretan tim nasional terbaik dari Eropa sedang saling sikut untuk menjadi juara ajang empat tahunan tersebut.
Pada saat bersamaan, Copa America 2024 juga dilangsungkan di belahan bumi lainnya. Negara-negara dari CONMEBOL dan CONCACAF ikut ambil bagian pada turnamen tersebut.
Baca Juga:
Hasil Copa America 2024: Meksiko dan Venezuela Menang Tipis
Enam Target Transfer Manchester City di Copa America 2024
Copa America 2024: Endrick Berharap Dimainkan di Laga Brasil Vs Kosta Rika
Sejauh ini, sorotan utama masih menaungi Euro. Apalagi, ada stigma negatif yang mengatakan jika Copa America kalah kualitas dibandingkan Euro.
Kendati demikian, setidaknya ada tiga alasan kenapa Copa America 2024 tidak kalah menarik dibanding Euro 2024:
Bertabur Bintang
Jika Euro 2024 bertabur bintang, Copa America 2024 juga punya hal serupa. Pemain-pemain bintang lima yang bermain di liga top ikut tampil pada Copa America kali ini.
Contohnya adalah Argentina yang membawa pemain-pemain terbaiknya. Julian Alvarez yang berstatus juara Premier League bersama Manchester City ikut ambil bagian dalam skuad La Albiceleste.
Sementara itu, Lautaro Martinez yang jadi pemenang dan top skorer di Serie A juga memperkuat Argentina.
Selain itu, Argentina masih punya sejumlah pemain bintang lainnya, seperti Lisandro Martinez, Angel Di Maria, dan Rodrigo De Paul.
View this post on Instagram
Brasil juga datang dengan armada terbaik. Pemain-pemain bintang, seperti Alisson, Eder Militao, Vinicius Junior, Rodrygo, dan Gabriel Martinelli turut ambil bagian.
Selain kedua tim itu, Uruguay juga punya sejumlah pemain papan atas. Federico Valverde, Darwin Nunez, dan Luis Suarez adalah tiga di antaranya. Pada sisi lainnya, sang tuan rumah, Amerika Serikat, juga banyak dihuni pemain muda berbakat.
Jadi, akan keliru jika menganggap Copa America 2024 tidak menarik karena minim pemain bintang.
Digelar di Amerika Serikat
Jika Euro 2024 menjadikan Jerman sebagai tuan rumah, Copa America 2024 digelar di Amerika Serikat. Negara adidaya itu menjanjikan kesuksesan tingkat tinggi sebagai tuan rumah.
Setelah menjadi tuan rumah pada 2016, Amerika Serikat kembali mendapat kepercayaan. Amerika menyiapkan 14 stadion untuk Copa America kali ini.
Sebagai negara maju, Amerika punya nilai jual sendiri. Oleh karena itu, menjadikan Amerika sebagai tuan rumah Copa America 2024 adalah langkah cerdas.
Copa America akan semakin dikenal luas. Apalagi, minat sepak bola di Amerika Serikat sedang bertumbuh pesat seiring kedatangan sejumlah pemain bintang ke Major League Soccer.
Dengan demikian, dari sisi infrastruktur dan sorotan dunia luar, Amerika Serikat tidak kalah dari Jerman ketika sama-sama menjadi tuan rumah ajang sepak bola.
Lionel Messi
Nama Lionel Messi memang sengaja tidak dibahas pada alasan pertama. Sebab, La Pulga bisa jadi satu faktor sendiri kenapa Copa America tidak kalah menarik dibanding Euro.
Meskipun tidak bermain di Eropa lagi, sinar Lionel Messi belum redup. Messi tetap menjadi buruan media ketika beraksi di Copa America 2024.
Selain itu, Messi tetap bisa menjadi magnet bagi suporter untuk nonton langsung di stadion. Sebanyak 70 ribu penonton memadati Mercedes-Benz Stadium ketika Argentina menumbangkan Kanada dengan skor 2-0.
Jadi, jika Euro 2024 punya Cristiano Ronaldo, Copa America 2024 mengandalkan Lionel Messi.
Johan Kristiandi
17.865
Berita Terkait
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat