23 September Ditetapkan sebagai Climbing Day
BolaSkor.com - 23 November 2019 ditetapkan sebagai hari climbing atau 'climbing day'. Ini akan terjadi di setiap tahunnya.
Penetapan climbing day ini merupakan sebuah inisiasi dari komunitas penggiat panjang tebing yang terdiri dari para atlet, petualang tebing alam, instruktur hingga tim ahli. Mereka menamakan diri climbers forum.
Satu di antara penggagas climbing day, Arie Yashar atau yang akrab disapa Asor mengatakan climbing day berawal dari sebuah obrolan hangat yang berkeinginan agar setiap tahunnya diadakan acara untuk mempererat tali silaturahmi para pecinta panjat tebing.
"Karena memang belum ada momen khusus yang memang merayakan panjat tebing khususnya Indonesia, maka kami mencoba bikin climbing day. Harapannya tentu bisa diselenggarakan tiap tahun dan bisa dirayakan komunitas panjat tebing se-Indonesia dengan caranya masing-masing," ujar Asor di Eiger Flagship Store, Jalan Sumatra, Kota Bandung, Sabtu (23/11).
Baca Juga:
Meski Tuan Rumah, Timnas Putri FiIipina Terlantar di Hotel
Timnas Kamboja U-23 Terlantar hingga Tiba di Hotel 12 Jam Kemudian
Asor akui climbing day sudah terjadi di luar negeri. Namun ia merasa hal itu tidak berlangsung menarik karena membawa nama satu di antara sponsor.
"Harapannya ini tidak ekslusif tapi inklusif semua pemanjat tebing di Indonesia dan berharap bisa mendunia," harapnya.
Climbing day sendiri, lanjutnya sudah diresmikan di Eiger Flagship Store, Jalan Sumatra, Kota Bandung. Selain peresmian climbing day, gelaran yang didukung penuh oleh Eiger Tropical Adventure ini juga akan menampilkan sejumlah aktivitas terkait panjat tebing.
Seperti halnya kegiatan Rock Master Climbing yang diikuti oleh sejumlah pemanjat senior, serta Fun Climbing untuk pengunjung yang ingin mencoba olah raga yang mengandalkan kekuatan tangan dan kaki ini.
Selain itu, akan diisi sesi berbagi cerita dan diskusi dengan sejumlah figur panjat tebing dari Bandung, seperti Pioneer panjat tebing Harry Suliztiarto, pemanjat tebing senior dan pimpinan Eiger Adventure Service Team (EAST) Mamay S. Salim, pemanjat tebing senior Djati Pranoto, pemanjat tebing sekaligus pembuat jalur serta pimpinan Vertical Rescue Indonesia (VRI) Tedi Ixdiana, serta mantan atlet profesional dan peraih medali kejuaraan dunia dari Jawa Barat yakni Yuyun Yuniar. Mereka berbagi cerita serta harapan tentang perkembangan panjat tebing di Indonesia khususnya Jawa Barat kedepan.
"Besar harapan kami agar upaya ini mampu memperkenalkan panjat tebing kepada masyarakat luas, untuk dinikmati oleh seluruh kalangan dan menjadi berita baik bagi dunia bahwa Indonesia tengah meng-ikrarkan hari panjat tebing di Indonesia dengan judul climbing day," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.679
Berita Terkait
Punya Rekor Buruk, Beckham Putra Ingatkan Persib Waspada Terhadap Dewa United Banten FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Spanyol vs Turki, Live Sebentar Lagi
Jelang Persib vs Dewa United, Andrew Jung Dapat Bisikan Gaib dari Bojan Hodak
Timnas Indonesia U-22 Main Imbang Lawan Mali di Uji Coba Kedua
Adam Alis dan Federico Barba Diistirahatkan Persib, Apa yang Terjadi?
Head to Head Inter Milan vs AC Milan: Rossoneri Tidak Lebih Hebat dari Nerazzurri
Benjamin Sesko Kurang Gacor, Manchester United Dianggap Keliru soal Biaya Transfer
Incar Thiago Silva, AC Milan Ingin Ulangi Kesuksesan Rekrut Pemain Berusia Senja
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali dalam Uji Coba Internasional Kedua 18 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Satu Pemain yang Paling Ingin Didatangkan Manchester United