2025 Tahun Tim Underdog, Real Betis dan Tottenham Hotspur Berikutnya?
BolaSkor.com - Musim 2024-2025 akan segera berakhir di Eropa dan banyak kejutan yang terjadi jelang akhir musim, khususnya kala tim-tim non-unggulan keluar sebagai pemenang dan mengakhiri penantian panjang untuk meraih trofi.
Kejutan itu dimulai pada ajang Piala Liga di Wembley pada Maret lalu. Liverpool diunggulkan untuk memenangi titel saat melawan Newcastle United, terutamanya dengan konsistensi yang mereka perlihatkan di Premier League.
Akan tapi hasrat juara Newcastle lebih besar hingga mereka menang 2-1 atas Liverpool melalui gol Dan Burn (45') dan Alexander Isak (52'), yang diperkecil gol Federico Chiesa (90+4'). Itu jadi trofi pertama Newcastle sejak 70 tahun lamanya, sementara Liverpool mendapatkan trofi dengan nilai prestisius yang lebih besar sebagai pengobat kekecewaan: Premier League.
Pasca Newcastle menjadi juara, kapten timnas Inggris, Harry Kane, mengakhiri penantian panjang 31 tahun trofi besar dengan memenangi Bundesliga bersama Bayern Munchen.
Baca Juga:
7 Fakta Menarik Usai Newcastle Menggulung Liverpool: The Magpies Akhiri Puasa Gelar 70 Tahun
Hasil Final Coppa Italia: Akhiri 51 Tahun Penantian Trofi, Bologna Juara Usai Kalahkan AC Milan 1-0
Hasil Final Piala FA: Bekuk Manchester City 1-0, Crystal Palace Raih Trofi Pertama dalam Sejarah
View this post on Instagram
Bayern besutan Vincent Kompany telah mengamankan titel tersebut pada awal Mei dengan jarak poin yang jauh dari rival terdekat, Bayer Leverkusen. Kini, tidak ada lagi istilah kutukan trofi untuk Kane yang memenangi trofi di usia 31 tahun.
Fenomena giant killing yang dilakukan Newcastle berlanjut di Italia. Korbannya adalah tim dengan tujuh titel Liga Champions, AC Milan, saat kalah 0-1 melawan Bologna-nya Vincenzo Italiano di final Coppa Italia.
Satu-satunya gol di pertandingan tersebut dicetak oleh Dan Ndoye (53'). Bologna banyak menciptakan peluang melalui 11 tendangan, lima tepat sasaran, dan Milan tak dapat mencetak gol dengan 54 persen penguasaan bola serta tak berkutik mencari celah di pertahanan Bologna.
Bagi I Rossoblu itu adalah trofi pertama sejak 51 tahun lalu sekaligus berhadiah tiket bermain di Liga Europa musim depan.
Momen teranyar lainnya baru terjadi pada Sabtu (17/05) malam WIB. Manchester City mencapai final Piala FA tiga kali beruntun, menang sekali dan kalah dua kali beruntun. Pasca musim lalu kalah dari Manchester United, musim ini The Citizens dikejutkan Crystal Palace.
Palace arahan Oliver Glasner menang 1-0 melalui gol yang dicetak Eberechi Eze (16') dan bertahan baik menghadapi gelombangan serangan Man City, yang memiliki statistik 23 tendangan, enam tepat sasaran, dan 79 persen penguasaan bola. Man City juga untuk kali pertama sejak 2017 urung memenangi trofi di satu musim.
Real Betis dan Tottenham Hotspur Berikutnya?
Arief Hadi
15.744
Berita Terkait
Cetak Gol Ke-20 di Liga Champions, Phil Foden Pantas Dipanggil Kembali ke Timnas Inggris
Manchester City Bekuk Dortmund, Pep Guardiola Senang Gol Tidak Hanya dari Erling Haaland
Hasil Liga Champions: Manchester City Hajar Dortmund, Inter Milan Menang Tipis, Chelsea dan Barcelona Tertahan
Jadwal Live Streaming Liga Champions Manchester City vs Borussia Dortmund, Kamis 6 November 2025
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Borussia Dortmund
Prediksi Manchester City vs Borussia Dortmund: Etihad Stadium Angker untuk Tim Jerman
5 Penyerang Termahal Dunia pada 2025
Guardiola Klaim Haaland Sudah Bermain di Level Messi dan Ronaldo
Manchester City Kalahkan Bournemouth, Phil Foden Ukir Sejarah
Klasemen Premier League 2025-2026: Manchester City Tempel Arsenal