2 Kali Kalah Telak, Daniel Roekito Pasrah Dipecat

Pamekasan - Kekalahan telak Persepam Madura United (PMU) dari Persebaya Surabaya 1-4 pada laga lanjutan ISL di Gelora Bangkalan, Jumat (14/3), membuat pelatih Daniel Roekito berpikir ulang untuk tetap menduduki jabatanny Pasalnya, kekalahan dari Persebaya itu adalah kekalahan besar kedua berturut-turut, setelah sebelumnya PMU dibekuk Persela Lamongan 0-3. Pelatih yang pernah membesut Persiba Balikpapan, Persib Bandung, dan Persik Kediri ini menyerahkan nasibnya kepada Manajer sekaligus Dirut PT Pojur selaku pengelola PMU, Achsanul Qosasi. "Saya tahu pasti di media banyak perbincangkan soal pemecatan saya. saya akan kembalikan keputusan itu kepada pak Achsanul Qosasi karena beliau yang angkat saya,” kata Daniel. Daniel mengakui, empat gol Persebaya yang dibuat Alfin Tuasalamony (Pen) menit 11', Pacho Kenmogne menit 25' 42' dan 45+1, adalah kesalahannya. "Jujur anak-anak tampil baik di sepuluh menit pertama tapi sayang setelah penalti dari lawan, anak-anak kehilangan konsetrasi permainan sehingga permainan kelihatan tidak hidup," ucap Daniel Roekito. Daniel Roekito sempat menyatakan bahwa skema 4-2-3-1 yang diterapkan pada awal laga tidak berjalan. Dan ditambah beberapa pemain kurang fit dalam laga ini. “Kami bermain cukup terbuka dengan memakai 4-2-3-1. Namun, serangan mentok. Akhirnya kami balik ke 4-4-2 pada menit ke-5 saat Isaac (Djober) masuk,” kata Daniel Roekito “Skema kami sebenarnya bagus tapi tidak jalan terutama di posisi dua bek tengah, mungkin mereka dibawah perform terutama Abu (Bakar Silah)yang lagi mengalami cidera otot paha sehingga tidak maksimal. Tapi semua itu salah saya." Oleh : Bambang Priyanto (koresponden BolaSkor.com Madura)