133 Gol Lautaro Martinez dan Impian Raih Ballon d'Or

BolaSkor.com - Inter Milan berada di jalur yang tepat dalam upaya mempertahankan Scudetto. Menghadapi AS Roma di Stadio Olimpico pada pekan delapan Serie A, Senin (21/10) dini hari WIB, Il Nerazzurri menang tipis 1-0.
Roma memberikan perlawanan sengit di depan fans, tetapi gol dari Lautaro Martinez (60'), kapten Inter, menjadi pembeda pertandingan.
Pertandingan berjalan ketat dengan 56 berbanding 44 persen penguasaan bola untuk tuan rumah. Tim besutan Ivan Juric juga memiliki total 14 tendangan berbanding 11 tendangan Inter, tetapi tim tamu lebih mengancam dengan enam sepakan tepat sasaran.
Dengan kemenangan tersebut, Inter (17 poin) terus mengekor Napoli (19 poin) dengan jarak dua poin dalam perburuan Scudetto. Di bawah keduanya ada Juventus (16 poin) dan AC Milan (14 poin).
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Inter Milan Menang Tipis, Barcelona Pesta Gol
Prediksi dan Statistik AS Roma Vs Inter Milan: Ibu Kota Tidak Menakutkan untuk Nerazzurri
Inter Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Anak Paolo Maldini

Gol dari Lautaro Martinez tidak hanya memberikan kemenangan untuk Inter, tetapi juga spesial karena itu jadi gol ke-133 untuk Inter di seluruh kompetisi.
"Lautaro Martinez telah mencetak 133 gol untuk Inter di seluruh kompetisi, menyamai Stefano Nyers sebagai pencetak gol asing dalam sejarah Inter. Toro," tutur @OptaPaolo.
Martinez, 27 tahun, sudah membela Inter sejak 2018 pasca meninggalkan Racing Club. Gol itu juga berarti banyak untuknya.
"Itu sangat berarti, karena seperti yang selalu saya katakan, saya merasa seperti dilahirkan di sini sejak pertama kali saya tiba. Rasa memiliki itu penting bagi saya," kata Lautaro Martinez kepada DAZN.
"Kami menghadapi lawan yang sangat kuat hari ini, terutama dengan kesulitan yang kami alami karena kehilangan dua pemain di menit-menit awal, namun kami menunjukkan kekuatan tim."
Martinez juga memiliki impian memenangi Ballon d'Or setelah masuk nominasi tahun ini, plus mendapatkan dukungan dari peraih delapan Ballon d'Or sekaligus kompatriotnya, Lionel Messi.
"Kami tidak membicarakan penghargaan ini, saya hanya senang dia (Messi) kembali bersama kami di skuad Argentina," imbuh Martinez.
"Saya selalu bekerja keras untuk membantu tim, namun penghargaan individu juga sangat berarti, karena itu menunjukkan Anda bekerja dengan baik."
"Saya fokus pada tim terlebih dahulu, kemudian jika saya mendapatkan penghargaan individu, itu juga berkat rekan satu tim saya, staf, dan para penggemar," urainya.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.580
Berita Terkait
Sepakat dengan Adrien Rabiot, Mike Maignan Juga Keluhkan Laga AC Milan vs Como Dimainkan di Australia
Massimiliano Allegri, Kunci AC Milan untuk Raih Scudetto dan Maksimalkan Potensi Rafael Leao
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Terungkap, Legenda Napoli Ini Nyaris Bergabung dengan AC Milan

Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez

3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak

Belum Move On, Sandro Tonali Ingin Kembali ke AC Milan

Christopher Nkunku Jadi Kartu As AC Milan untuk Raih Scudetto

Adrien Rabiot Diserang karena Kritik Laga Milan vs Como di Australia, Asosiasi Pemain Italia Pasang Badan
Kemauan Massimilliano Allegri Modifikasi Gaya Bermain di Balik Kemajuan Pesat AC Milan
