12 Manajer dan 1000 Laga Chelsea di Era Roman Abramovich

17 tahun Roman Abramovich memimpin Chelsea dan klub mengalami momen naik turun.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 30 November 2020
12 Manajer dan 1000 Laga Chelsea di Era Roman Abramovich
John Terry, Frank Lampard, dan Roman Abramovich (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola bergulir dengan cepat layaknya bola dalam sebuah pertandingan. 17 tahun Chelsea menjalani era bersama pengusaha kaya raya asal Rusia, Roman Abramovich dan The Blues tidak selalu menjadi 'kapal' yang berjalan mulus di lautan.

Abramovich mengambilalih Chelsea pada 2003 dari Ken Bates dan mewujudkan proyeknya dalam mengubah klub London jadi kekuatan dominan di Inggris serta Eropa. Kini Chelsea tak pernah dipandang rendah sebagai tim 'penghibur' di Inggris atau Eropa.

Dalam kurun waktu tersebut Chelsea memenangi 16 trofi besar termasuk lima titel Premier League dan satu Liga Champions. Abramovich juga tidak tanggung-tanggung kala berinvestasi. Total dua juta miliar poundsterling lebih dihabiskannya untuk Chelsea.

Baca Juga:

Chelsea 0-0 Tottenham: Taktik 'Parkir Bus' Mourinho Bawa Spurs ke Puncak Klasemen

Ditahan Imbang Chelsea, Mourinho Singgung Perubahan Mentalitas Tottenham

Frank Lampard Bingung Respons Hasil Imbang Chelsea di Derby London

1000 laga Chelsea era Roman Abramovich (BolaSkor.com)

Chelsea telah memainkan 1000 laga di era Abramovich kala melawan Tottenham Hotspur di Derby London, Minggu (29/11) malam WIB yang berakhir imbang tanpa go. Uniknya pelatih Spurs adalah eks manajer Chelsea, Jose Mourinho.

Catatan dari 1000 laga itu adalah 608 kemenangan, 216 imbang, 176 kekalahan, 896 gol kemasukan, cetak 1903 gol. Selama 17 tahun itu juga Chelsea mengalami pasang surut performa di bawah 12 manajer. Berikut ke-12 manajer itu beserta persentase kemenangannya:

1. Jose Mourinho (63,6 Persen)

Jose Mourinho dan Roman Abramovich

Sampai saat ini masih jadi salah satu manajer terbaik Chelsea yang melatih selama dua periode. Jose Mourinho melatih Chelsea pada 2004-2007 dan 2013-2015 dengan persentase kemenangan 63,6 persen.

Meski tak pernah meraih titel Eropa di Chelsea, Mourinho membangun skuad bermental juara dan berkualitas hingga disegani di Inggris dan Eropa. The Experienced One mempersembahkan tiga titel Premier League dengan warisannya pemain-pemain legendaris seperti John Terry, Frank Lampard, dan Didier Drogba.

2. Carlo Ancelotti (61,5 Persen)

Roman Abramovich bersama Carlo Ancelotti

Datang dengan status pelatih top Eropa yang sukses dengan AC Milan. Carlo Ancelotti langsung mempersembahkan double winners titel Piala FA dan Premier League di musim debut melatih Chelsea (2009-2010).

Ancelotti membesut Chelsea dari 2009 hingga 2011 dan setelahnya melatih PSG, Real Madrid, dan Bayern Munchen (kini membesut Everton). Performa Chelsea dengan Ancelotti sedianya cukup stabil. Entah apa keputusan Abramovich memecatnya.

3. Antonio Conte (65,1 Persen)

Antonio Conte bersama Roman Abramovich

Dua tahun melatih Chelsea (2016-2018) dan Antonio Conte mempersembahkan satu titel Premier League dan Piala FA. Chelsea bermain dengan taktik andalan Conte dengan menggunakan formasi tiga bek.

Kendati punya pertahanan yang kuat dan Chelsea bermain lebih efisien, namun banyaknya keluhan Conte yang ditujukan kepada manajemen disinyalir jadi alasan pemecatannya dan kemudian digantikan oleh Maurizio Sarri.

4. Frank Lampard (54,3 Persen)

Frank Lampard bersama Roman Abramovich

Karier kepelatihannya masih 'hijau' kala ditunjuk membesut Chelsea pada 2019. Frank Lampard sebelumnya semusim melatih Derby County dan nyaris membawa tim promosi ke Premier League. Status Lampard sebagai legenda Chelsea memuluskan langkahnya jadi manajer.

Lampard dimanjakan dengan pemain-pemain anyar di musim panas 2020 dari Timo Werner, Kai Havertz, hingga Hakim Ziyech. Kini dengan persentase kemenangan 54,3 persen, Lampard diharapkan bisa memberikan titel untuk Chelsea.

5. Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo

Masih diingat baik oleh fans karena mempersembahkan titel Liga Champions pertama untuk Chelsea pada 2012. Hebatnya lagi Roberto Di Matteo kala itu adalah manajer interim pengganti Andre Villas-Boas.

Di Matteo memenangi Liga Champions kala Chelsea menang atas Bayern Munchen. Ironisnya manajer asal Italia dengan persentase kemenangan 57,1 persen dipecat di musim berikutnya pasca dipermanenkan jadi manajer tetap.

Berikut tujuh manajer Chelsea lainnya di bawah pimpinan Roman Abramovich:

6. Claudio Ranieri (53,8 Persen)
7. Guus Hiddink (53,1 Persen)
8. Rafael Benitez (57.1 Persen)
9. Maurizio Sarri (61,9 Persen)
10. Avram Grant (66,7 Persen)
11. Luiz Felipe Scolari (55,6 Persen)
12. Andre Villas-Boas (47,5 Persen)

Breaking News Chelsea Roman abramovich Trivia Sepak Bola Jose Mourinho Frank Lampard
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak berikutnya tinggal dari slot 8 peringkat 3 terbaik.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Liga Indonesia
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Garudayaksa FC takluk 0-1 dari Sumsel United, pada laga lanjutan Championship Indonesia 2025/2026 di Staidon Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Timnas
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Garuda Qatar memastikan bakal memberikan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Brasil U-17, Jumat (7/11). Dhani Mizanna, Divisi Publikasi dan Media Garuda Qatar
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Liga Indonesia
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Liga Nusantara 2025/2026 rencananya akan bergulir mulai akhir November ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta Evandra Florasta dan kawan-kawan tidak takut dengan Brasil.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Bagikan