10 Pemain Positif Virus Corona, Laga Pembuka Liga Brasil Terpaksa Ditunda

BolaSkor.com - Pembukaan musim baru Liga Brasil terganggu dengan wabah virus corona. Satu laga terpaksa ditunda karena sepuluh pemain positif mengidap virus tersebut.

Laga yang terpaksa ditunda itu adalah duel Goias kontra Sao Paulo. Pertandingan ini harusnya digelar pada Minggu (9/8) waktu setempat.

Sepuluh pemain yang positif virus corona berasal dari Goias. Ironisnya, hal itu baru diketahui jelang pertandingan dan para pemain kedua tim sudah melakukan pemanasan di lapangan.

Baca Juga:

Efek Virus Corona, FA Terbitkan Hukuman Kartu untuk Pemain yang Batuk di Lapangan

Premier League Tolak Lanjutkan Aturan 5 Pergantian Pemain

Sambut Musim Depan, Bundesliga Siapkan Protokol Pertandingan dengan Penonton

"Sepuluh dari 23 pemain kami dinyatakan positif. Sayangnya, kami baru menerima hasilnya hari ini," kata Presiden Goias, Marcelo Almeida kepada Globo.

Sebenarnya, Goias sudah meminta penundaan jadwal sehari sebelumnya. Hal itu tak lepas dari hasil tes virus corona yang harus mereka lakukan kembali belum keluar.

Sebelumnya, Goias sudah melakukan tes virus corona kepada skuatnya pada Kamis (6/8). Namun hasil tes itu tidak diakui federasi sepak bola Brasil karena ada prosedur yang kurang tepat.

Ironisnya, delapan dari sepuluh pemain yang dinyatakan positif dijadwalkan tampil sebagai starter kontra Sao Paulo. Bisa dibayangkan betapa bahayanya andai pertandingan itu tetap digelar.

Sao Paulo menerima penundaan jadwal ini. Mereka punya tanggung jawab menjaga keselamatan para pemainnya.

"Sao Paulo menyatakan dukungannya dan menginformasikan bahwa kami setuju dengan keputusan untuk menunda pertandingan Minggu ini, di Goiania. Tidak ada yang lebih penting selain menjaga kesehatan dan merefleksikan kepada masyarakat pentingnya hal ini," bunyi pernyataan resmi Sao Paulo.

Brasil memiliki sekitar tiga juta kasus positif virus corona dengan korban jiwa mencapai lebih dari 100 ribu orang. Kick off Liga Brasil juga sempat tertunda selama tiga bulan akibat pandemi ini.