10 Momen Tidak Terlupakan Sepanjang Sejarah El Clasico

Berikut ini 10 momen tidak terlupakan sepanjang sejarah El Clasico:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 14 Januari 2023
10 Momen Tidak Terlupakan Sepanjang Sejarah El Clasico
El Clasico (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel El Clasico akan tersaji pada final Piala Super Spanyol, di King Fahd Stadium, Senin (16/1) dini hari WIB. Terdapat sejumlah momen tidak terlupakan dalam sejarah panjang pertempuran Real Madrid kontra Barcelona.

Tekad Real Madrid mempertahankan gelar diuji Barcelona. Sebelumnya, kedua tim mengalahkan lawan-lawannya pada babak semifinal melalui adu tendangan penalti.

Laga final kali ini mempertemukan dua tim terbaik yang ada di Spanyol. Madrid dan Barcelona memiliki rekam jejak persaingan yang tidak sedikit.

Sebelum Sobat BolaSkor menyaksikan duel El Clasico, kami akan menyajikan 10 momen tidak terlupakan dalam duel tersebut. Setiap momen menggambarkan ketatnya persaingan antara kedua kubu.

Baca Juga:

Xavi Perintahkan Barcelona Pertahankan Memphis Depay

Cari Pengganti Joao Felix, Atletico Madrid Bidik Striker Barcelona

Manchester United Cari Penyerang, Memphis Depay Berharap Dilirik

1920-an: El Clasico perdana di LaLiga

El Clasico perdana berlangsung pada Februari 1929, hanya selang dua pekan setelah musim debut LaLiga. Saat itu, Stadion Les Corts milik Barcelona dipenuhi oleh cules yang percaya diri, tetapi mereka akhirnya kecewa setelah Real Madrid menang 2-1 di.

Barca kemudian memenangi pertandingan 1-0 di kendang lawannya dan mendapatkan gelar LaLiga perdana. Namun, kemenangan El Clasico pertama diperoleh tim ibu kota.

1930-an: Real Madrid meraih kemenangan terbesar dalam sejarah El Clasico di LaLiga

Pertandingan El Clasico pada musim 1934-35 sangat luar biasa, di mana Barça menang 5-0 di Les Corts sebelum Real Madrid menang 8-2 di Chamartín. Tim tuan rumah unggul 5-1 saat pertandingan baru berjalan setengah jam, membuat Pelatih Barca asal Hungaria, Ferenc Plattko, meminta bola untuk diganti pada babak kedua karena ditakutkan adanya kecurangan.

Namun, hal tersebut tidak mengubah keadaan di saat tuan rumah mencatatkan kemenangan El Clásico terbesar.

1940-an: Kelahiran El Clasico yang kita ketahui sekarang

Dapat dikatakan bahwa rivalitas El Clasico yang intens seperti saat ini berawal di era 1940-an berkat persaingan panas antara kedua tim, termasuk hasil seri dengan skor terbanyak dalam sejarah keduanya: 5-5 di Les Corts pada tahun 1943.

1950-an: El Clasico menjadi pertandingan sepak bola Spanyol pertama yang ditayangkan di televisi

Sejarah terjadi pada tanggal 15 Februari 1959 saat El Clasico menjadi pertandingan sepak bola pertama yang ditayangkan di televisi Spanyol. Terjadi perebutan teknologi teranyar saat itu, dan menjelang pertandingan, perangkat TV terjual secara cepat di kedua kota.

Real Madrid, tim saat itu berisikan pemain hebat seperti Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas, menang 1-0 di Bernabeu, tetapi tidak mampu menghalangi Barcelona memenangkan gelar LaLiga pertama mereka dalam tujuh tahun.

1960-an: Di Stefano terus menghantui Barcelona

Legenda Argentina tersebut masih menjadi pencetak gol El Clasico terbanyak di LaLiga bagi Real Madrid, dan ia terus meneror Barcelona setelah mereka mengira telah mengalahkan Real Madrid untuk merekrutnya pada tahun 1953.

Di Stefano mencatatkan 14 gol dalam 20 pertandingan, termasuk dua gol yang berkesan pada kemenangan 5-3 di Camp Nou yang baru saja diresmikan pada bulan Desember 1960 dan menandai periode dominasi bagi Los Blancos.

1970-an: Johan Cruyff membalikkan keperkasaan Barca

Kedatangan Johan Cruyff sebagai pemain Barça pada tahun 1974 membuat keseimbangan El Clasico pindah ke Catalan, dan performa pemain Belanda tersebut pada kemenangan 5-0 di Bernabeu masih menjadi perbincangan hingga saat ini.

El Salvador menginspirasi Barça untuk menjuarai gelar LaLiga musim itu, tetapi yang terpenting ia membentuk filosofi sepak bola menyerang yang membangun identitas klub hingga saat ini.

1980-an: Generasi Quinta del Buitre Real Madrid juara lima kali berturut-turut

Los Blancos belum memenangkan gelar LaLiga selama enam tahun saat mereka bertemu Barcelona di Bernabeu pada Maret 1986. Kemenangan 3-1 yang golnya dicetak ikon klub, Jorge Valdano dan Emilio Butragueno, membawa gelar LaLiga bagi Real Madrid dan memulai era dominasi yang tak tertandingi hingga akhir dekade.

Generasi yang disebut sebagai Quinta del Buitre itu berisikan pemain dari akademi klub seperti Butragueno, Michel, dan Manuel Sanchis. Mereka memenangi gelar LaLiga dari tahun 1986 hingga 1990, sebuah dominasi yang hanya mampu dipecahkan oleh Johan Cruyff.

1990-an: ‘Manitas’ serba bisa

Kembalinya Cruyff ke Barca sebagai pelatih mendorong lahirnya Dream Team yang memenangi empat gelar LaLiga berturut-turut dari 1991 hingga 1994. Kisah El Clasico di era 1990-an akan selalu diingat akan dua pertandingan ikonik: kemenangan 5-0 Barca di Camp Nou di mana Romario dan pelatih tim saat ini, Ronald Koeman, menjadi pencetak gol.

Sementara itu, pada 1994; Real Madrid membalaskan dendamnya dengan skor serupa selang 12 bulan berkat gol dari salah satu pelatih Barca di masa depan, Luis Enrique.

2000-an: Ronaldinho menaklukkan Bernabeu

El Clasico pada November 2005 di Santiago Bernabeu menandakan pertandingan bersejarah. Barca membuka keunggulan, tetapi aksi Ronaldinho baru saja dimulai. Pada awal babak kedua, pemain Brazil tersebut berlari dari sisi lapangan timnya, melewati tekel Sergio Ramos dengan mudah, menggocek Ivan Helguera, melewati Roberto Carlos, dan akhirnya membobol gawang Iker Casillas.

Lima belas menit kemudian, ia kembali melewati Ramos dan menundukan Casillas untuk kemenangan 3-0. Penggemar di Bernabeu memiliki reaksi yang tak terduga dengan memberikan standing ovation bagi penampilannya yang bersejarah.

2010-an: Messi meninggalkan jejaknya di Bernabeu

Lionel Messi adalah pencetak gol El Clasico terbanyak sepanjang sejarah di LaLiga dan pengaruhnya dalam pertandingan tersebut masih terasa hingga saat ini.

Meskipun sulit untuk mencari satu penampilan yang ikonik, tidak ada yang mengalahkan momen dalam El Clasico akhir-akhir ini dari gol di waktu tambahan saat Barca menang 3-2 di Bernabéu tahun 2017. Foto Messi memegang seragamnya di hadapan penggemar di Bernabéu akan selalu dikenang oleh penggemar sepak bola.

Trivia Sepak Bola Real Madrid Barcelona El clasico
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.694

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Elche: Jangan Biarkan Madrid Melaju Sendirian
Barcelona menjamu Elche di pekan ke-11 LaLiga 2025/2026. Mampukah tim Hansi Flick bangkit dan memangkas jarak dari Real Madrid? Simak prediksi skor, statistik, dan kondisi tim di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 02 November 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Elche: Jangan Biarkan Madrid Melaju Sendirian
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Real Madrid Pesta Gol, Juventus Menang di Laga Debut Luciano Spalletti
Hasil laga-laga liga top Eropa pada Minggu (02/11) dini hari WIB dengan sorotan kepada Real Madrid dan Juventus.
Arief Hadi - Minggu, 02 November 2025
Hasil Pertandingan: Real Madrid Pesta Gol, Juventus Menang di Laga Debut Luciano Spalletti
Jadwal
Link Streaming Real Madrid vs Valencia, 2 November 2025
Pekan ke-11 LaLiga 2025-2026 akan menyajikan pertandingan sengit antara Real Madrid melawan Valencia.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 01 November 2025
Link Streaming Real Madrid vs Valencia, 2 November 2025
Spanyol
Jamu Valencia, Real Madrid Ingin Pertahankan Momentum Kemenangan di El Clasico
Xabi Alonso meminta skuad Real Madrid menjaga momentum, performa, pasca menang di El Clasico kala melawan Valencia di pekan 11 LaLiga.
Arief Hadi - Sabtu, 01 November 2025
Jamu Valencia, Real Madrid Ingin Pertahankan Momentum Kemenangan di El Clasico
Ragam
5 Fokus Utama dari Konpers Pertama Luciano Spalletti sebagai Pelatih Juventus, Termasuk Alasan Kontrak hingga 2026
Luciano Spalletti akan memulai debutnya sebagai pelatih Juventus pada pekan sembilan Serie A melawan Cremonese.
Arief Hadi - Sabtu, 01 November 2025
5 Fokus Utama dari Konpers Pertama Luciano Spalletti sebagai Pelatih Juventus, Termasuk Alasan Kontrak hingga 2026
Spanyol
Xabi Alonso Akui Ada Perlakuan Berbeda Antara Pemain Real Madrid
Xabi Alonso menegaskan pentingnya kecerdasan emosional dalam mengelola ruang ganti Real Madrid di tengah sorotan hubungannya dengan Vinicius Junior.
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Xabi Alonso Akui Ada Perlakuan Berbeda Antara Pemain Real Madrid
Spanyol
Siapa Karl Etta Eyong? Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski
Barcelona terus merencanakan masa depan setelah era Robert Lewandowski dengan mencari striker baru yang bisa menjadi andalan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Siapa Karl Etta Eyong? Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski
Ragam
Persaingan Titel Premier League: Melihat 5 Laga ke Depan Arsenal, Manchester City, dan Liverpool
Arsenal, Manchester City, dan Liverpool diprediksi masih akan bersaing ketat dalam perebutan titel Premier League.
Arief Hadi - Kamis, 30 Oktober 2025
Persaingan Titel Premier League: Melihat 5 Laga ke Depan Arsenal, Manchester City, dan Liverpool
Italia
Davide Bartesaghi Masuk Radar Barcelona, AC Milan Siaga Satu
Barcelona dikabarkan mengincar Davide Bartesaghi dari AC Milan usai kepergian Inigo Martinez. Milan siap pertahankan bek muda berbakat itu.
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Davide Bartesaghi Masuk Radar Barcelona, AC Milan Siaga Satu
Spanyol
Batalkan Niat Rekrut Julian Alvarez, Barcelona Fokus Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan batal mengejar Julian Alvarez dan kini fokus membidik Dusan Vlahovic dari Juventus. Penyerang asal Serbia itu bisa jadi rekrutan ideal menggantikan Robert Lewandowski yang mulai menurun.
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Batalkan Niat Rekrut Julian Alvarez, Barcelona Fokus Kejar Dusan Vlahovic
Bagikan