10 Fakta yang Perlu Diketahui Mengenai Rekrutan Baru Arsenal, Riccardo Calafiori

Riccardo Calafiori resmi gabung Arsenal.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 30 Juli 2024
10 Fakta yang Perlu Diketahui Mengenai Rekrutan Baru Arsenal, Riccardo Calafiori
Mikel Arteta dan Riccardo Calafiori (Foto: Laman Resmi Arsenal)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arsenal sukses merampungkan transfer pertama mereka pada bursa transfer musim panas 2024. Dia adalah bek timnas Italia berusia 22 tahun, Riccardo Calafiori, yang direkrut dari Bologna dengan nominal 42 juta poundsterling dan kontrak berdurasi lima tahun.

"Pemain internasional Italia, Riccardo Calafiori, bergabung dengan kami dari klub Serie A Bologna dengan kontrak jangka panjang," demikian pernyataan di situs resmi Arsenal.

"Bek berusia 22 tahun itu masuk skuad Azzurri di Euro 2024, setelah menjalani musim penuh performa impresif di jantung pertahanan Bologna."

Baca Juga:

Resmi, Arsenal Umumkan Transfer Riccardo Calafiori

PSG Mundur, Arsenal Kembali Jajaki Victor Osimhen

Riccardo Calafiori Rampung, Arsenal Sekarang Berburu Gelandang Timnas Spanyol

Riccardo Calafiori (Foto: Laman Resmi Arsenal)

Diwakili Edu, Direktur Olahraga Arsenal, klub melihat Calafiori sebagai pemain yang ideal untuk bermain di tim arahan Mikel Arteta, sesuai dengan filosofi klub.

"Ini (merekrut Calafiori) merupakan upaya tim yang luar biasa dalam menyelesaikan transfer ini dan kami menyambut Riccardo ke dalam keluarga," papar Edu.

"Kami mengidentifikasi Riccardo sebagai bagian dari strategi kami untuk merekrut pemain yang sesuai dengan profil kami dan akan memperkuat skuad kami untuk bersaing di level tertinggi. Dia berusia 22 tahun tetapi membawa kualitas dan pengalaman. Dia akan segera berkembang menjadi pemain Arsenal."

"Riccardo secara konsisten menunjukkan kualitasnya untuk klub dan negaranya. Dia adalah salah satu pemain terbaik di Serie A musim lalu, dan memberikan penampilan yang kuat untuk Italia di Euro musim panas ini."

Menilik dari laman resmi Arsenal, berikut 10 fakta menarik yang perlu diketahui mengenai Riccardo Calafiori:

1. Asli Kelahiran Roma

Riccardo Calafiori asli kelahiran Roma (Foto: Situs Resmi Arsenal)

Lahir di Roma, 19 Mei 2002, Calafiori direkrut tim lokal, AS Roma, pada usia delapan tahun dan mendapatkan kontrak profesional pada 2018.

Talenta Calafiori terlihat lebih awal, pada 2019 ia merupakan salah satu dari pemain terbaik kelahiran 2002 oleh The Guardian, lalu pada 2021 UEFA melihatnya sebagai satu dari 50 pemuda yang paling menjanjikan untuk masa depan.

2. Julukan Bulldozer

Pada usia 16 tahun, Calafiori menderita cedera serius pada lutut kaki kirinya saat bermain di UEFA Youth League kontra Viktoria Plzen. Kala itu ia bermain untuk tim U-19 Roma.

Masa depannya diragukan tapi Calafiori pantang menyerah, terutamanya setelah mendapatkan dukungan untuk pulih, termasuk dari striker Roma kala itu, Edin Dzeko. Calafiori menjalani pemulihan, bekerja keras di Amerika Serikat, dan bangkit hingga ia mendapatkan julukan Bulldozer dari ayahnya.

3. Bertualang ke Swiss

Riccardo Calafiori di Basel (Foto: Situs Resmi Arsenal)

Pasca 17 penampilan dan peminjaman singkat di Genoa, Calafiori berusaha memaksimalkan performanya kala pindah ke Swiss dan gabung Basel pada Agustus 2022.

Calafiori bermain 34 kali dengan Basel, membantu klub mencapai semifinal UEFA Conference League. Itu bukan kali pertama ia bermain di Eropa, sebab di Roma ia tampil lima kali di Liga Europa 2020-2021.

4. Perubahan Posisi

Momen terbesarnya saat membela Basel datang ketika dilatih pelatih sementara (caretaker), Heiko Vogel, yang memindahkannya dari bek kiri menjadi bek tengah - transformasi yang mengubah kariernya.

Basel hanya kalah dua kali dari 13 laga ketika Calafiori bermain di jantung pertahanan, beradaptasi cepat pada posisi bermainnya.

5. Menonjol Bersama Bologna

Riccardo Calafiori di Bologna (Foto: Situs Resmi Arsenal)

Pindahnya Calafiori ke Bologna menjadi kunci kebangkitan kariernya pada 2023. Musim lalu (2023-2024), Calafiori bermain 30 kali dan mencatatkan 15 clean sheets, membantu Bologna jadi tim dengan pertahanan ketiga terbaik setelah Inter Milan dan Juventus.

Pertahanan kuat Bologna membawa klub arahan Thiago Motta finis di urutan lima Serie A, klub bermain di Liga Champions untuk kali pertama sejak 1964 - mengakhiri 20 tahun penantian bermain di Eropa.

6. Inspirasi dari Inggris

Bek timnas Inggris yang membela Manchester City, John Stones, menjadi inspirasi bagi permainan Calafiori. Ia mengakuinya dengan caranya membangun serangan dari belakang.

"John Stones adalah referensi saya. Gaya permainannya paling mirip dengan saya. Ini bukan hal yang mudah ketika saya masuk ke lini tengah. Itu mengikuti pedoman pelatih," ucap Calafiori soal Stones.

7. Italia Keempat di Arsenal

Jorginho dan Riccardo Calafiori (Foto: Situs Resmi Arsenal)

Calafiori akan menjadi pemain Italia keempat yang membela Arsenal. Arturo Lupoli jadi yang pertama, mencetak tiga gol dari sembilan laga pada medio 2004-2006, yang diikuti Vito Mannone (kiper) yang bermain 23 kali pada medio 2009-2012.

Kompatriot Calafiori di timnas Italia saat ini, Jorginho, jadi penampil terbanyak di Arsenal dengan catatan 52 laga selama 18 bulan membela klub.

8. Relasi dengan Bologna

Calafiori satu dari dua pemain yang direkrut Arsenal dari Bologna pada skuad terkini, setelah Takehiro Tomiyasu ke Arsenal pada 2021 setelah dua tahun membela Bologna.

Relasi Arsenal-Bologna lainnya adalah Niccolo Galli, yang memenangi Piala FA Tim Muda pada 2000, sebelum dipinjamkan ke Bologna dan meninggal karena kecelakaan pada usia 17 tahun.

9. Pemberi Assist

Bek bukan berarti tidak dapat memberikan suplai bola terutamanya assist. Calafiori memiliki itu dan meyakinkan Arsenal untuk merekrutnya. Tidak ada bek tengah di lima liga top Eropa yang memberikan assist ketimbang Calafiori pada musim 2023-2024 (lima assists).

Calafiori juga memiliki persentase sukses operan bola 89 persen, menempati peringkat tiga di Serie A musim lalu, dengan 1.783 operan suksesnya termasuk 76 akurasi bola lambung, serta 17 penciptaan peluang untuk mencetak gol.

10. Cinta Keluarga

Ketika ditanya apa pencapaian terbesar dalam kariernya sejauh ini, Calafiori tidak muluk-muluk berpikir, menyebut pencapaian terbesarnya adalah memberikan orang tuanya rumah.

"Mampu membeli rumah untuk orang tua saya. Kami tinggal di sebuah kontrakan, tapi ketika saya bermain untuk Roma, saya berhasil membelikan rumah yang indah untuk mereka. Melihat mereka tenang, aman dan bahagia adalah sesuatu yang tak ternilai harganya," papar Calafiori.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Trivia Sepak Bola Arsenal Riccardo Calafiori Bursa transfer Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Piala Dunia
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026
Gelandang Arsenal, Declan Rice, menilai mental pemain-pemain Inggris harus kuat dan yakin untuk memenangi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Inggris
Gelandang Bidikan Manchester United, Adam Wharton Diyakini Ingin Bermain di Liga Champions
Gelandang Crystal Palace, Adam Wharton, dibidik banyak klub salah satunya Manchester United dan ia diyakini ingin membela Manchester United.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
Gelandang Bidikan Manchester United, Adam Wharton Diyakini Ingin Bermain di Liga Champions
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inggris
Cara Melatih Mikel Arteta Menginspirasi Mantan Gelandang Arsenal, Jack Wilshere
Mikel Arteta menjadi salah satu aspirasi mantan gelandang Arsenal, Jack Wilshere, untuk menjadi pelatih.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Cara Melatih Mikel Arteta Menginspirasi Mantan Gelandang Arsenal, Jack Wilshere
Bagikan