Zazi Betari Landman Bercita-cita Bawa Nama Harum Indonesia di Olimpiade Musim Dingin Lewat Snowboard
BolaSkor.com - Zazi Betari Landman, namanya mungkin belum dikenal secara luas oleh pencinta olahraga di Indonesia.
Zazi merupakan atlet snowboard keturunan Indonesia yang menapaki kariernya di Swiss.
Atlet berusia 13 tahun ini bercita-cita untuk mengukir sejarah, menjadi atlet snowboard pertama yang mewakili Indonesia di Olimpiade Musim Dingin.
Baca Juga:
NOC Indonesia dan DRX Token Serahkan 6 Juta Token kepada 6 Cabor
NOC Indonesia Jadi Anggota FIS, Jalan Menuju Olimpiade Musim Dingin Terbuka
"Mimpi saya adalah melihat bendera Indonesia berkibar tinggi di Olimpiade Musim Dingin, dan saya ingin menjadi orang yang mengibarkannya." kata Zazi.
"Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki bakat di semua cabang olahraga, bahkan olahraga salju,"
"Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan yang saya dapatkan dan untuk semua orang yang percaya kepada saya."
Dapat Dukungan NOC Indonesia

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) telah resmi mendaftarkan Zazi ke Federasi Ski dan Snowboard Internasional (FIS).
"Zazi adalah atlet muda yang luar biasa dan simbol dari apa yang mungkin bagi Indonesia," kata Ketua Umum (Ketum) NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
"Kami bangga mendukung perjalanannya dan berharap kisahnya menginspirasi lebih banyak anak muda untuk menjelajahi cakrawala baru dalam olahraga."
NOC Indonesia mendapatkan persetujuan untuk menjadi anggota International Ski and Snowboard Federation (FIS).
Hal itu tertulis dalam surat resmi yang diterima NOC Indonesia dari FIS pada 19 Juni 2025.
Ini juga merupakan hasil keputusan pada kongres FIS yang digelar di Oberhofen, Swiss pada 13 Juni 2025.
Profil Singkat Zazi
Perjalanan Zazi dalam bermain selancar salju dimulai di pegunungan Pyrenees di Andorra, tempat bermain ski sejak usia empat tahun.
Para pemain papan seluncur salju yang dilihat berselancar di lereng, menginspirasinya untuk menukar ski-nya dengan papan seluncur.
"Indonesia adalah rumah kedua saya," ungkap Zazi.
"Bagian favorit saya adalah makanannya! Saya bisa makan soto dan bubur ayam untuk sarapan, makan siang, dan makan malam."
Zazi berlatih di Laax, Swiss, di bawah bimbingan Iouri Podladtchikov, juara halfpipe Olimpiade 2014.