Liga Champions

Xabi Alonso: La Decima Lebih Baik dari Istanbul

BolaSkor - Minggu, 25 Mei 2014

Madrid – Xabi Alonso menyambut gembira atas kesuksesan Real Madrid meraih gelar La Decima atau trofi kesepuluh Liga Champions. Bahkan, Alonso melabeli momen tersebut masih lebih baik dari yang pernah dirasakan saat menjuarai bersama Liverpool. El Real sukses menaklukkan Atletico Madrid di partai puncak dengan skor 4-1. Paling dramatis, tentu saja saat Sergio Ramos berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 saat pertandingan akan segera berakhir. Di babak tambahan waktu, pasukan Carlo Ancelotti itu menambah tiga gol lagi melalui Marcelo, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Alonso sendiri harus menghadapi kenyataan tak bisa tampil di final lantaran mendapat akumulasi kartu kuning saat melawan Bayern Muenchen di semifinal. Sebagaimana dalam kicauan twitter @SocialRMadrid, gelandang 32 tahun itu mengatakan pencapaian La Decima lebih baik ketimbang saat mengangkat trofi si Kuping Besar pertama kali bersama The Reds sembilan tahun silam. real madrid alonso Jika harus membandingkan, final Liga Champions 2005 di Istanbul, Turki, tak kalah heroik dengan keberhasilan Madrid tahun ini. Bahkan, kala itu Alonso tampil sebagai penyelamat Merseyside Merah. Sempat gagal mengeksekusi penalti, bola pantulan berhasil disambar Alonso untuk mengubah keadaan menjadi 3-3. Di akhir pertandingan, Liverpool menang 2-3 atas AC Milan dalam drama adu penalti. Baru-baru ini, Alonso gencar dikabarkan akan kembali membela Liverpool. Rumor tersebut terus bergulir lantaran kemarin (24/5) Alonso mengungkapkan kerinduannya bermain di Stadion Anfield. “Liverpool adalah bagian paling penting dalam karier sepak bola saya. Terutama ketika kami tampil di Anfield, kami merengkuh segala hal luar biasa dan kami mendapat malam luar biasa di Anfield,” tutur Alonso dilansir Express. “Anfield adalah stadion yang indah dan punya daya tarik tertentu yang sulit ditemui di stadion lain. Jadi saya sedikit merindukan itu; saya sangat menikmati waktu yang saya habiskan di Inggris, itu adalah saat paling penting dalam karier sepak bola saya.” Tukasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel