Liga Indonesia Indonesia

Wasit Pembuka Piala Dunia 2014 Tertantang Benahi Korps Baju Hitam Indonesia

Frengky Aruan - Minggu, 04 Februari 2018

BolaSkor.com - Salah satu wasit yang bertugas dalam pembukaan Piala Dunia 2014 di Brasil, Toshiyuki Nagi tertantang untuk membenahi korps baju hitam Indonesia. Toshiyuki Nagi datang untuk membantu PSSI sebagai Direktur Wasit.

Ia sekaligus untuk membenahi serta meningkatkan kualitas wasit. Mengingat wasit Indonesia masih penuh sorotan. Ketidakpuasan klub terhadap kepemimpinan wasit di Indonesia kerap bermunculan.

"Saya ingin bekerja keras, jadi tantangan ini akan berlangsung lama," katanya dikutip dari Mainichi.

Toshiyuki Nagi sudah pensiun sebagai wasit yang tercatat di Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) per 31 Januari 2018 dan seharusnya sudah mulai bekerja di Indonesia mulai awal Febuari 2018.

Toshiyuki Nagi sudah menjadi wasit untuk J-League sejak 1998 atau saat usia masih 26 tahun. Sejak 2003, ia tercatat sebagai wasit internasional FIFA dan menjadi pionir wasit profesional pertama di Jepang pada 2009. Sepanjang kariernya, ia sudah terlibat dalam 1.500 pertandingan di Jepang dan luar negeri.

"Ketika saya sedang menjajaki masa depan, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang bermitra dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) meminta bantuan untuk pengembangan wasit."

"Saya ingin berkontribusi dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Saya ingin memahami budaya dan bekerja langkah demi langkah. Tantangan baru sebagai wakil Jepang telah dimulai," jelas Toshiyuki Nagi.

Sebelumnya, JFA sudah mengutus Ketua wasit Federasi Sepak Bola Jepang, Yoshimi Ogawa, yang belakang menjadi instruktur wasit di Indonesia. Yoshimi Ogawa menemukan bahwa perwasitan Indonesia tak memiliki buku panduan. Sistem pengembangan wasit yang sistematis dan lingkungan seperti di Jepang juga tidak ada.

Sementara itu Wakil Presiden PSSI, Joko Driyono menjelaskan beberapa tugas Toshiyuki Nagi sebagai Direktur Wasit. "Ya, (menjadi Direktur Wasit). Tugasnya membuat dan menjalankan program wasit profesional untuk liga profesional, di dalamnya struktur, sistem, staff, dan personil."

"Itu hanya satu dari 11 pekerjaan Nagi," terang Joko Driyono kepada BolaSkor.com, Minggu (4/2).

Bagikan

Baca Original Artikel