Italia Berita

Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna

Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025

BolaSkor.com - Bek AC Milan, Matteo Gabbia, menilai timnya seharusnya mendapatkan tendangan penalti ketika mengalahkan Bologna pada pertandingan lanjutan Serie A 2025/2026.

AC Milan meraih kemenangan tipis 1-0 usai menekuk Bologna pada laga pekan ketiga Serie A 2025/2026, di Stadion San Siro, Senin (15/9) dini hari WIB.

Gol kemenangan Rossoneri dicetak Luka Modric melalui tendangan jarak jauh.

Baca Juga:

Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli

Ketika Jaket Menyelamatkan Massimiliano Allegri pada Laga AC Milan vs Bologna

Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan

Kontroversi Penalti

Jelang akhir pertandingan, terjadi dua insiden yang bisa membuat Milan mendapatkan tendangan penalti.

Pertama adalah sentuhan dari belakang yang dilakukan Jhon Lucumi kepada Christopher Nkunku.

Wasit yang melihat kejadian itu memberikan isyarat pertandingan tetap dilanjutkan.

Kemudian, ketika Nkunku bangkit dan mendapatkan bola muntah, ia menerima tekel dari Remo Freuler.

Pada momen itulah wasit Marcenaro menunjuk titik penalti.

Namun, penalti kemudian dibatalkan karena kontak antara Freuler dan Nkunku dianggap bukan pelanggaran oleh VAR.

Sementara itu, insiden sebelumnya yang dilakukan Lucumi tidak masuk dalam tayangan VAR.

AC Milan Dicurangi Wasit?

Melihat hal itu, Gabbia sangat kecewa. Ia merasa wasit telah melakukan kesalahan.

"Menurut kami, sebagai tim, itu adalah penalti," kata Gabbia menurut laporan DAZN.

"Kalau begitu, keputusan dibuat oleh orang lain dan wasit melihat hal lain," sambungnya.

"Untungnya, kerja sama tim hari ini membuat kami memenangi pertandingan. Tidak ada gunanya memikirkan insiden itu," lanjutnya.

Meski demikian, kemenangan 1-0 sudah cukup membawa Milan memperbaiki posisi. Kini, Rossoneri bercokol pada urutan kelima klasemen sementara dengan enam poin.

Bagikan

Baca Original Artikel