Piala Dunia

Waduh, Maradona Dilarang Nonton Langsung Piala Dunia 2014

BolaSkor - Minggu, 22 Juni 2014

Rio de Janiero - Berstatus sebagai legenda Timnas Argentina tampaknya tak mampu memberikan dampak signifikan bagi Diego Armando Maradona. Dia dilarang menyaksikan langsung laga antara Brasil melawan Meksiko di Stadion. Maradona seharusnya bertindak sebagai komentator sebuah televisi Argentina pada laga kedua Grup A antara Brasil melawan Meksiko yang berlangsung di markas kebesaran Brasil, Estadio do Maracana, Rio de Janiero, Rabu (18/6) dini hari WIB. Namun, tanpa alasan yang jelas, pihak keamanan tak memperbolehkan sang legenda untuk masuk ke dalam stadion. Maradona pun kesal dan kemudian meninggalkan stadion. Pria yang terkenal dengan gol tangan Tuhannya itu akhirnya menyaksikan laga yang berkesudahan dengan skor imbang tanpa gol itu dari televisi di kamar hotelnya. "Saya tidak diperbolehkan masuk melihat pertandingan. Jadi, saya kembali ke hotel untuk menonton babak kedua. Saya telah melakukan apapun tapi mereka tidak membiarkan saya masuk," jelas pria 53 tahun itu kepada TycSport. "Seseorang berkata Anda tidak bisa masuk, jadi saya terpaksa menonton lewat televisi. Saya berharap, kami akan bisa mencari jalan keluar masalah ini karena saya ingin menonton Argentina di banyak pertandingan," ia melanjutkan. Sementara itu, FIFA melalui juru bicaranya mengatakan pihaknya tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi Maradona saat akan masuk stadium. Menurutnya, mungkin saja Maradona ingin masuk melalui pintu khusus yang hanya orang tertentu boleh melewatinya. "Kami belum menerima laporan apapun. Saya telah membaca artikel tersebut dan kami telah mengeceknya. Selama ia masuk dengan akses media (dengan akreditasi yang dimilikinya), tidak ada masalah," jelas juru bicara FIFA yang enggan menyebutkan namanya. "Mungkin saja ia melalui suatu tempat dimana ia tidak memiliki akses yang diperlukan tapi kami tidak memiliki catatan itu, kami belum menerima pengaduan apapun darinya ataupun orang lain," ia memungkasi.

Bagikan

Baca Original Artikel