Inggris

Van Gaal: Jangan Salahkan Lini Belakang MU!

BolaSkor - Minggu, 21 September 2014

Leicester – Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, menyanggah pernyataan bahwa lini belakang United harus bertanggung jawab atas kekalahan menyakitkan dari Leicester City di Stadion King Power, Minggu (21/9) malam WIB. MU gagal menjaga kemenangan atas Leicester dan harus takluk dengan skor 5-3 pada pekan kelima Premier League. Unggul terlebih dahulu melalui Robin van Persie dan Angel Di Maria, Leicester sempat menipiskan keadaan menjadi 2-1 melalui Leonardo Ulloa di interval kedua. Memasuki paruh kedua, pasukan Setan Merah terlihat masih mengendalikan permaian setelah berhasil memperlebar jarak melalui aksi Ander Herrera. Namun setelah itu, United tampak kehilangan rasa percaya diri. Empat gol bersarang di gawang David De Gea melalui dua penalti dari David Nugent dan Leonardo Ulloa serta masing-masing gol dari Esteban Cambiasso dan Jamie Vardy. Van Gaal mengeluhkan permainan anak-anak asuhnya yang terlalu mengedepankan individual. “Saya rasa penonton telah menyaksikan tontonan fantastis hari ini dan kami mengawali pertandingan dengan baik dan mencetak gol fantastis. Di paruh kedua, kami mencatat gol lain namun Anda harus memenangkan pertandingan dan kami gagal. Kami tak menjaga penguasaan bola dengan cara tepat,” tutur Van Gaal dilansir BBC. “Kami memiliki terlalu banyak pemain yang ingin mencari gol. Leicester telah menunjukkan lawan Arsenal dan Stoke bahwa mereka bisa bangkt dan mereka melakukannya dengan sangat baik.” Tambahnya. “Saya tak bisa mengatakan bahwa saya bahagia. Dalam dunia sepak bola, pertandingan seperti ini selalu terjadi. Saat saya melatih Barcelona di tahun pertama dan kami unggul 3-0, dengan 15 menit berjalan dan kami kalah 3-4. Ini tak bagus karena kami mengantongi kemenangan dan menggagalkannya. Bukan karena Leicester, kami menggagalkannya dan saya tak suka itu.” Papar Van Gaal. Di laga ini, MU harus kehilangan satu pemain setelah Tyler Blackett mendapat kartu merah pada menit ke-83 akibat melanggar Jamie Vardy di area terlarang. Ini jadi penalti kedua Leicester setelah sebelumnya Rafael juga menjatuhkan Vardy di area 16.  Dari empat gol Leicester, tampak jelas United tak siap dalam mengantisipasi serangan balik. Van Gaal sendiri punya pandangan lain terkait hal tersebut. “Anda tak bisa mengatakan pertahanan lemah. Anda bermain selayaknya tim, Leicester menunjukkan hal itu, kami tak bermain seperti sebuah tim di babak kedua dan itu tak hanya pertahanan. Dalam situasi bertahan seluruh tim bertanggung jawab, tak hanya pemain bertahan.” Pungkas mantan pelatih Belanda itu. JANGAN LEWATKAN  

Bagikan

Baca Original Artikel