Spanyol Inggris Berita

UEFA Denda Sejumlah Klub, Chelsea dan Barcelona Paling Besar

Johan Kristiandi - Sabtu, 05 Juli 2025

BolaSkor.com - UEFA memberikan sanksi berupa denda kepada sejumlah klub yang terbukti melanggar peraturan keuangan. Dua di antara klub yang dihukum denda paling besar adalah Chelsea dan Barcelona.

UEFA merilis daftar klub yang mendapatkan hukuman akibat melanggar peraturan keuangan.

Baca Juga:

Hari Kemerdekaan, Warga Amerika Serikat Diminta untuk Membantu Palmeiras Kalahkan Chelsea

Prediksi dan Statistik Palmeiras vs Chelsea: Ulangan Final 2022

Chelsea Vs Palmeiras: Terkait Kabar Duka Diogo Jota, Pedro Neto Diizinkan untuk Tidak Bermain

Chelsea Panen Sanksi

Chelsea berada di urutan pertama dengan dua denda sekaligus.

Pertama, Chelsea dijatuhi denda 20 juta euro karena gagal mencapai titik impas.

Kemudian, denda kedua sebesar 11 juta euro karena pengeluaran gaji The Blues lebih dari 80 persen total pendapatan.

Chelsea
Chelsea (X/Chelsea)

Hukuman tersebut merupakan hasil investigasi UEFA atas dijualnya dua hotel sebesar 76,5 juta poundsterling yang masih berstatus antara anak perusahaan Chelsea di bawah naungan Blueco 22 Ltd.

Perusahaan tersebut adalah milik Todd Boehly dan Clearlake Capital sejak 2022.

Dengan demikian, Chelsea telah mengucurkan dana hingga 41 juta euro sejak 2023 hanya untuk membayar denda pelanggaran finansial.

Barcelona Tidak Stabil

Lamine
Lamine Yamal (x/FCBarcelona)

Sementara itu, Barcelona berada pada peringkat kedua soal jumlah denda dengan 15 juta euro.

Hukuman tersebut dijatuhkan karena Barca mencatatkan jumlah kerugian yang melebihi batas.

Itu merupakan sanksi kedua untuk Barcelona setelah sebelumnya mendapatkan denda 500 ribu euro setelah memanipulasi laporan keuangan.

Klub Lain yang Dihukum Denda

Aston Villa menjadi klub berikutnya yang dijatuhi hukuman berupa denda. Villa didenda 11 juta euro karena pengeluaran yang berlebih.

Sementara itu, Olympique Lyon mendapatkan hukuman denda 12,5 juta euro. Lyon gagal mencapai target penghematan yang ditetapkan UEFA.

Celakanya, sebelumnya Lyon juga mendapatkan hukuman turun kasta ke Ligue 2 karena masalah finansial.

Klub milik John Textor tersebut sedang berupaya menghindari sanksi dengan mengumpulkan dana segar.

Bagikan

Baca Original Artikel