UEA Singkirkan Jepang Melalui Drama Adu Penalti
Sydney - Juara bertahan Jepang tersingkir oleh Uni Emirat Arab (UEA) di perempat final Piala Asia 2015 dengan skor 5-4 melalui babak tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Unggul dalam penguasaan bola hingga 68% dan menciptakan banyak peluang , tim 'Samurai Biru' harus mengakui keunggulan lawan di Stadium Australia, Sydney, Jumat (23/1/2015)., Mereka tercatat melepaskan 35 tembakan sepanjang pertandingan, sedangkan UEA cuma membuat tiga tembakan.
UEA memimpin pada menit ketujuh, Setelah Ali Mabkhout memaksa Eji Kawashima memungut bola dari gawangnya. Mabkhout melepaskan tendangan voli yang terukur setelah menerima umpan lambung dari lini tengah.
Tertinggal satu gol Sang juara bertahan terus mendominasi penguasaan bola dan berhasil memperoleh beberapa peluang lewat Takashi Inui dan Keisuke Honda. Meskipun pada akhirnya skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan UEA hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Jepang terus berusaha membongkar pertahanan lawan. Pemain pengganti Yoshinori Muto melepaskan tembakan ke arah gawang pada menit ke 52. Dua menit kemudian striker FC Tokyo tersebut menyundul bola dari umpan Yasuhito Endo, namun bola masih melebar.
Sembilan menit sebelum waktu normal berakhir, Jepang akhirnya menyamakan kedudukan melalui tendangan mendatar Gaku Shibasaki yang tak bisa dijangkau oleh kiper UEA Majed Naser, setelah menerima umpan dari Honda.
Makoto Hasebe hampir saja memenangkan Jepang, jika saja tendangan nya tidak di-blok Mohanad Al Enezi, setelah sebelumnya Shinji Kagawa memaksa Naser untuk menghalau bola.
Karena hingga berakhirnya waktu normal skor masih sama kuat 1-1, laga pun berlanjut ke extra time. Dalam extra time 2x15 menit skor tetap bertahan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
UEA akhirnya tampil sebagai pemenang dalam adu penalti dengan skor 5-4. Dari enam penendang di masing-masing tim, dua algojo Jepang, yaitu Honda dan Kagawa, gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Sementara itu, di kubu UEA, cuma Khamis Esmaeel yang gagal. Di babak semifinal, UEA akan berhadapan dengan tuan rumah Australia. Australia lolos lebih dulu usai menyisihkan China di perempatfinal.