Titel Coppa Italia Tak Cukup untuk Menyelamatkan Musim AC Milan
BolaSkor.com - AC Milan memiliki peluang meraih trofi lainnya usai memenangi Piala Super Italia pada Januari lalu. Il Rossoneri akan menghadapi Bologna arahan Vincenzo Italiano di Stadio Olimpico, Kamis (15/05) pukul 02.00 dini hari WIB.
Di atas kertas, Milan tim unggulan dengan nama besar klub, pengalaman, serta kualitas di atas kertas. Bologna menjadi underdog dan akan menjadi ancaman karena bermain tanpa beban. Belum lagi Bologna musim ini acapkali menyulitkan tim-tim besar di Serie A.
Milan berpeluang memenangi trofi kedua di bawah arahan Sergio Conceicao, tetapi menurut Demetrio Albertini, legenda Milan, titel Coppa Italia tak cukup untuk menyelamatkan musim Milan.
Baca Juga:
Demi Fans di Masa Sulit, AC Milan Diharapkan Sergio Conceicao Memenangi Coppa Italia
Prediksi dan Statistik AC Milan Vs Bologna: Misi Akhiri Puasa Gelar
Fokus Coppa Italia, Sergio Conceicao Emoh Bicarakan Masa Depannya di AC Milan
"Bagi saya, tidak (Coppa Italia menyelamatkan musim Milan). Saya berharap Milan dapat mengangkat turnamen dan merayakannya, karena menang selalu sulit," ujar Albertini di Football-Italia.
"Namun, saya percaya bahwa Milan, dalam sejarah mereka, tidak dapat begitu jauh dari tujuan mereka dan tidak memikirkan para penggemar yang datang ke stadion untuk tujuan sehari-hari. Itu tidak dapat diterima."
Jangan Remehkan Bologna
Bologna (x/Bolognafc1909)
Terlepas dari keberhasilan ke final Coppa Italia dan berusaha memenanginya, Milan faktanya tertatih-tatih di Serie A dan saat ini berada di peringkat delapan klasemen dengan 60 poin dari 36 laga. Milan bermain inkonsisten baik di era Paulo Fonseca hingga Conceicao.
Albertini juga mengingatkan kepada Milan untuk tidak meremehkan Bologna, terutamanya dengan status unggulan Milan.
"Saya yakin kita akan menyaksikan final yang hebat, dalam artian Milan menunjukkan kualitas dalam pertandingan terakhir mereka," imbuh Albertini.
"Yang hilang musim ini adalah konsistensi, tetapi dalam pertandingan sistem gugur, tim bermain sangat baik. Bologna telah melakukan hal-hal luar biasa, melampaui musim lalu dengan performa olahraga yang hebat."
"Di final, peluang tidak terlalu penting. Saya pernah memenangkan gelar Liga Champions sebagai tim yang tidak diunggulkan dan kalah sebagai tim yang difavoritkan."
"Oleh karena itu, yang penting bukanlah siapa yang difavoritkan, tetapi apa yang akan ditunjukkan Milan di lapangan. Dan tahun ini, kita telah melihat banyak Milan yang berbeda, sementara Bologna memiliki performa yang lebih konsisten," pungkasnya.