Timnas Indonesia Vs China, Patrick Kluivert Janjikan Tontonan Menarik untuk Suporter
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak hanya ingin sekadar mengalahkan China. Ia berharap Timnas Indonesia bisa tampil menghibur sehingga akan menjadi tontonan menarik bagi para suporter.
Timnas Indonesia akan menghadapi China pada matchday 9 Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6).
Tiga poin dari China menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia untuk membuka peluang lolos ke babak keempat. Namun, Skuad Garuda diharapkan tidak hanya menang, tetapi juga memberikan bermain menghibur.
"Saya sudah tidak sabar karena saya akan berdiri di GBK, dengan kondisi stadion penuh."
Baca Juga:
Timnas Indonesia Diklaim Makin Kuat Usai TC di Bali, Patrick Kluivert Pede Atasi China
Belum Pernah Merumput di SUGBK bersama Timnas Indonesia, Dean James Berharap Dimainkan Lawan China
3 Pemain yang Bisa Menggantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Menantang China
"Berharap para penonton bisa menyaksikan laga yang menarik, dan saya berharap bisa memberikan mereka hasil yang bagus," kata Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert Belajar dari Kekalahan di Pertemuan Pertama Lawan China

Meski di atas kertas Timnas Indonesia diunggulkan menang atas China, Patrick Kluivert tak mau jemawa. Ia tidak meremehkan lawannya itu.
Patrick Kluivert bahkan belajar dari pertemuan pertama dengan China. The Dragon sukses membungkam Timnas Indonesia 2-1 pada 15 Oktober 2024.
Bahkan, jika melihat rekor pertemuan kedua tim, China sangat superior terhadap Timnas Indonesia. Dinukil dari laman 11vs11, Indonesia dan China sudah bertemu 22 kali di berbagai ajang sejak 1957.
Dari 22 pertemuan itu, China mendominasi dengan meraih 15 kemenangan. Indonesia hanya menang tiga kali dan tiga laga lainnya berakhir imbang.
"Apa yang saya katakan? (Anda berkata bahwa tidak ada satupun yang bisa Anda pelajari di laga sebelumnya) Kenapa itu tidak bisa dipelajari, Anda bisa mempelajari semuanya, terutama laga sebelumnya."
"(Anda mengatakan itu di wawancara Anda sebelumnya) Saya tidak mengatakannya. Saya tidak pernah mengatakannya karena Anda bisa mendapatkan banyak hal di laga sebelumnya," ucap Kluivert.