Lainnya Sports Berita

Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir

Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025

BolaSkor.com - Tim Indonesia sejauh ini berada di jalur yang tepat dalam memenuhi target di SEA Games 2025.

Sampai Selasa (16/12) pukul 10.45 WIB, Tim Indonesia berada di peringkat dua dengan koleksi 56 medali emas, 65 perak dan 70 perunggu.

Terbaru, pagi ini cabor aquathlon dan dayung menyumbangkan masing-masing dua medali emas.

Aquathlon menyumbang emas melalui nomor women's team relay (Binta Erlen Salsabela, Martina Ayu Pratiwi, Kayla Nadia Shafa) dan men's team relay (Rashif Amila Yaqin, Muhammad Noval Ashidiq, dan Al Kautsar).

Adapun emas dayung datang dari nomor men single sculls melalui Memo dan men's lightweight quadruple sculls yang diperkuat Ali Mardiansyah, Ardi Isadi, Rafiq Wijdan Yasir.

Baca Juga:

SEA Games 2025: Pagi yang Cerah untuk Tim Indonesia, Triathlon dan Dayung Tambah Tiga Emas

Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Selasa (16/12): Banyak Medali Emas di Depan Mata

SEA Games 2025: Lampaui Target, Tim Judo Indonesia Dibanjiri Bonus dari PB PJSI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, meminta para atlet untuk tetap fokus meraih medali emas sampai jelang penutupan, 20 Desember mendatang.

Adapun posisi pertama masih ditempati tuan rumah Thailand dengan 144 medali emas, 88 perak dan 62 perunggu. Sedangkan Vietnam berada di peringkat ketiga dengan 40 emas, 47 perak dan 69 perunggu.

"Jangan melihat ranking hari ini. Masih ada empat hari ke depan sampai penutupan 20 Desember," kata Menpora Erick Thohir.

"Potensi emas masih terbuka dan kita harus tetap fokus, konsentrasi, serta tidak lengah sampai akhir."

"Mari kita jaga fokus dan sebarkan semangat positif ini hingga SEA Games ditutup," ujarnya.

Jadi Indikator untuk Asian Games 2026

Menpora Erick Thohir juga menyinggung soal evaluasi prestasi yang ditorehkan cabor di SEA Games 2025 harus dilihat secara objektif, dengan emas sebagai indikator utama kekuatan kompetitif.

Kemenpora bersama Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan cabang olahraga akan mulai mendorong prediksi-prediksi cabang olahraga yang akan dikirim ke Asian Games 2026 sampai ke SEA Games 2027.

"Ini bukan lagi era tebak-tebakan. Ini era sport science dan persiapan. Awal tahun depan, Kemenpora bersama NOC Indonesia dan cabang olahraga akan mendorong prediksi yang jelas dan terukur untuk Asian Games dan SEA Games 2027," tutur Ketua Umum PSSI tersebut.

Pesan dari Ketua Umum NOC Indonesia

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mendampingi Menpora Erick Thohir saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Kemenpora)

Sependapat dengan Erick Thohir, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari juga mengingatkan para atlet untuk menjaga fokus dan konsistensi hingga akhir.

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, turut mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo Subianto yang menjanjikan bonus Rp1 miliar bagi atlet yang meraih medali emas di SEA Games kali ini.

"Per hari ini kita berada di peringkat kedua. Ini tentu membanggakan, tetapi kita tidak boleh terlena. Sumber-sumber medali emas masih ada di cabang-cabang berikutnya dan harus terus kita jaga sampai SEA Games berakhir," ujar Okto.

“Bonus emas yang meningkat menjadi Rp1 miliar bukan soal pragmatis, tetapi suntikan semangat. Atlet merasakan kehadiran negara."

"Jika di SEA Games saja perhatiannya sebesar ini, kita bisa membayangkan dukungan ke depan menuju Asian Games dan Olimpiade," ungkap Okto.

Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025 mendapatkan dukungan penuh dari official partners: BAIC, Aice, Mills, Kings Travel, TikTok, Perumnas, SVRG, dan Untold.

Tim Indonesia juga didukung oleh Didit Hediprasetyo Foundation, Sarinah, Indonesia Sport Movement, Bluebird Group, So Klin, Brighton, Grab, Indika Energy, Pelindo, Garuda Indonesia, Pertamina, Magic Power, Me-O, Wardah, Emina, dan Merah Putih Media.

Bagikan

Baca Original Artikel