Tijjani Reijnders, Mantan Pekerja Toko Swalayan yang Jadi Rekrutan Terbaru Manchester City
BolaSkor.com - Hingga Rabu (11/6), Manchester City sudah resmi menggaet empat pemain baru pada bursa transfer musim panas ini.
Tijjani Reijnders yang didatangkan dari AC Milan menjadi pemain keempat yang direkrut City.
Pemain Belanda berusia 26 tahun itu telah menandatangani kontrak lima tahun dan siap memperkuat City pada ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Sebelumnya, City sudah mendatangkan Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, dan Marcus Bettinelli.
Baca Juga:
Here We Go, AC Milan Tergoda Jual Tijjani Reijnders ke Manchester City Seharga Rp1,29 Triliun
AC Milan Menang Besar di Udinese, Tijjani Reinders Samai Rekor Marco van Basten
Banyak hal menarik dari rekrutan terbaru City ini.
Darah Indonesia
Ayah Reijnders berasal dari Belanda, sedangkan ibunya orang Indonesia.
Itu berarti Tijjani Reijnders bisa saja memilih mewakili Indonesia di kancah internasional.
Asal Nama Tijjani
Tijjani Reijnders (mancity.com)
Nama depan Reijnders diambil dari mantan penyerang Nigeria dan Ajax Tijani Babangida.
Babangida menjadi bintang Ajax saat Reijnders lahir.
Keluarga Sepak Bola
Ayah Tijjani, Martin, menikmati karier yang panjang sebagai pemain sepak bola.
Karier Martin sebagian besar untuk PEC Zwolle sebelum bermain di Amerika Serikat dan Finlandia.
Adiknya, Eliano, merupakan pemain PEC Zwolle yang memilih Timnas Indonesia.
Bekerja di Swalayan
Saat mencoba masuk akademi PEC Zwolle saat remaja, Reijnders mengumpulkan uang dengan bekerja di Aldi, toko swalayan lokal.
Diincar Barcelona
Penampilan gemilang Reijnders untuk AZ Alkmaar membuatnya banyak dilirik klub besar Eropa, termasuk Barcelona pada 2023.
Dari sekian banyak klub yang mengejarnya, Reijnders memilih AC Milan.
Pemain Belanda Ke-12 di City
Reijnders akan menjadi pemain Belanda ke-12 yang bermain untuk City, bergabung dengan Nathan Ake dalam skuad saat ini.
Pemain Belanda lain yang pernah memperkuat City adalah Philippe Sandler, Karim Rekik, Nigel de Jong, Ronald Waterreus, Kiki Musampa, Paul Bosvelt, Gerard Wiekens, Alfons Groenendijk, Danny Hoekman, dan Michel Vonk.