Tiga Faktor Liverpool Sering Cetak Gol Telat: Kualitas, Kebugaran, dan Kekuatan Mental
BolaSkor.com - Momentum Liverpool berlanjut di seluruh kompetisi pada awal musim 2025-2026.
Memuncaki klasemen Premier League usai menang empat kali beruntun, The Reds juga memulai fase liga Liga Champions dengan raihan tiga poin.
Menjamu Atletico Madrid di Anfield, Kamis (18/09) dini hari WIB, Liverpool menang 3-2 melalui gol Andy Robertson (4'), Mohamed Salah (6'), dan Virgil van Dijk (90+2') yang diperkecil dua gol Marcos Llorente (45+3', 81').
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: PSG Pesta, Gol Telat Kembali Menangkan Liverpool
Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak
Klasemen Sementara Premier League 2025/2026: Liverpool Sempurna, Manchester United Terus Merosot
Liverpool memiliki total 20 tendangan, enam tepat sasaran, dan 56 persen penguasaan bola.
Liverpool juga memastikan tak pernah kalah pada laga pembuka Liga Champions di Anfield, dengan 10 kemenangan dari 12 laga (dua hasil imbang).
Untuk kelima kalinya secara beruntun juga, Liverpool mencetak gol telat dan Arne Slot menuturkan faktor di balik 'hobi' klubnya tersebut.
Tiga Faktor Liverpool Sering Cetak Gol Telat
Menurut Slot, ada tiga faktor yang menjadi alasan mengapa Liverpool sering mencetak gol telat.
Ketiga faktor itu adalah kebugaran fisik, kualitas pemain, dan kekuatan mental.
"Anda tidak pernah 100 persen yakin, tetapi yang saya tahu adalah kami sangat bugar sehingga kami mampu menekan sekali lagi," kata Slot dikutip dari laman resmi Liverpool.
"Namun, saya yakin kami tidak akan membutuhkan perpanjangan waktu di setiap pertandingan."
"Akan ada pertandingan di mana jika kami unggul 2-0 setelah enam menit dan kami menciptakan begitu banyak peluang setelahnya, kami akan mencetak gol ketiga, dan kemudian, kami tidak membutuhkan perpanjangan waktu untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir."
Virgil van Dijk mencetak gol kemenangan Liverpool atas Atletico Madrid (x/LFC)
"Dan mungkin juga akan ada pertandingan di mana kami membutuhkan gol di menit-menit terakhir, tetapi kami tidak melakukannya."
"Namun, yang bisa saya yakinkan, meskipun kami tidak mencetak gol, kami akan berusaha untuk menekan," tegas Slot.
"Itulah mentalitas yang dimiliki tim ini, tetapi ini bukan hanya tentang mentalitas."
"Itu juga tentang seberapa bugar kami, seberapa baik persiapan kami selama beberapa minggu terakhir sehingga mereka mampu menekan untuk terakhir kalinya."
"Dan pada akhirnya itu juga tentang kualitas karena umpan silang dari Szoboszlai dan cara Virgil menyundul bola tidak hanya berkaitan dengan mentalitas atau kebugaran, itu juga (tentang) memiliki begitu banyak kualitas," urai Slot.