Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford
BolaSkor.com - Drama terjadi pada isu transfer penyerang asal Inggris berusia 27 tahun, Marcus Rashford.
Produk akademi Manchester United dipinjamkan Red Devils ke Barcelona pada musim panas 2025 setelah musim lalu dipinjamkan ke Aston Villa.
Tiga laga telah dimainkan Rashford dengan Barcelona di LaLiga dan performanya mengecewakan, memunculkan rumor.
Dari kabar yang dimuat El Nacional, Barcelona kecewa dengan performa Rashford dan ingin memutus kontraknya, mengembalikannya ke Man United.
Baca Juga:
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
"Sebuah laporan di Spanyol mengklaim Barcelona sedang 'mempertimbangkan untuk memulangkan Rashford' karena ia 'dipaksa untuk meningkatkan performanya' agar tetap di klub setelah musim ini," demikian tulisan di El Nacional.
"Sudah ada ketegangan seputar Rashford karena Barcelona 'kecewa dengan penampilannya', sementara mereka 'menuntut agar ia segera berkembang' karena mereka 'tidak akan memiliki kesabaran tanpa batas'."
"Diklaim bahwa Rashford akan kembali ke Man United jika performanya tidak membaik, sementara laporan tersebut juga mengklaim Barcelona harus 'membayar' untuk 'memutuskan perjanjian' mereka dengan klub Premier League tersebut."
Bantahan dari Jurnalis Ternama Spanyol
Marcus Rashford (x/FCBarcelona)
Kabar yang datang dan ramai diperbincangkan itu langsung disanggah oleh jurnalis ternama Spanyol, Guillem Balague.
Ditegaskan oleh Balague, Barcelona percaya akan potensi Rashford dan akan mengandalkannya hingga akhir musim.
"Benar-benar omong kosong bahwa Barcelona berencana untuk mengakhiri peminjaman Marcus Rashford lebih awal," tutur Balague.
"Barca mengatakan kepada perwakilannya bahwa mereka sangat yakin dengan potensi Rashford dan mereka yakin dia akan pulih sebagai pemain top."
"Tidak ada lagi yang perlu dikatakan, selain fakta bahwa saya setuju dengan Gary Lineker dan perlakuan beberapa media terhadapnya," urai Balague.