Inggris Berita

Terlalu Sombong dan Arogan, Alejandro Garnacho Harus Disadarkan Rekan Setimnya di Chelsea

Arief Hadi - Kamis, 30 Oktober 2025

BolaSkor.com - Baru berusia 21 tahun, Alejandro Garnacho sudah banyak mengalami pasang surut dalam kehidupannya sebagai pesepak bola profesional.

Datang dari akademi Atletico Madrid dan Manchester United, Garnacho promosi ke tim utama Man United pada 2022.

Tiga tahun di sana dan diberikan kesempatan mengembangkan kariernya, Garnacho memiliki stigma buruk di mata fans dan dicap sebagai pemain yang arogan.

Baca Juga:

Oktober Ceria untuk Manchester United

Tidak Mau Kasus Jadon Sancho Terulang, Manchester United Ingin Percepat Proses Pelepasan Permanen Rasmus Hojlund

Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Sang Legenda Prediksi Manchester United Finis Enam Besar

Belum berada di puncak karier pemain, Garnacho dituding bak bersikap sudah meraih segalanya dan bertingkah seperti Cristiano Ronaldo.

Bertalenta tapi Itu Saja Tidak Cukup

Oscar Ruggeri, mantan juara dunia bersama timnas Argentina, coba memberikan saran kepada Garnacho.

Menurut Ruggeri, rekan setimnya di Chelsea atau orang yang mengenalnya selayaknya memberitahu Garnacho untuk rendah hati, tidak lagi sombong atau arogan.

Terlebih, sejak dipanggil ke timnas Argentina pada November 2024, Lionel Scaloni tak pernah lagi meliriknya ke dalam skuad.

Alejandro
Alejandro Garnacho (Laman resmi Chelsea)

"Dia (Garnacho) tidak lebih baik dari siapa pun, Anda kan pemain sepak bola, nikmati saja, tapi jangan terlalu sombong," papar Ruggeri kepada TNT Sports.

"Percuma saja karena Anda kehilangan banyak hal. Harus ada yang membuatnya kembali ke dunia nyata."

"Mereka tidak memanggilnya ke tim nasional. Kalau dia kembali ke dunia nyata seperti dulu, mereka akan memanggilnya lagi karena dia fenomenal di lapangan," tambahnya.

Sebelumnya, mantan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, juga menyarankan kepada Garnacho untuk belajar dan dewasa.

"Anda bisa melihat bahwa dia punya banyak potensi, dan jika dia bisa tumbuh dan berkembang, serta menjadi pemain yang dia impikan, dan kita semua berharap dia bisa, maka merekrutnya dengan harga itu akan menjadi tawaran yang menguntungkan," papar Di Matteo sebelumnya.

"Tapi jangan lupa dia masih muda, 21 tahun, jadi masih perlu belajar dan berkembang sebagai pribadi dan sebagai pemain sepak bola."

"Terkadang saat muda, kita bisa membuat beberapa kesalahan, dia hanya perlu belajar darinya."

"Dia datang ke tim dengan hierarki yang baik, mereka bisa membantunya mencapai potensinya."

"Saya rasa dia tidak akan membuat masalah di Chelsea, ada tim yang bagus, lingkungan tim yang baik. Selain itu, manajernya memiliki pemahaman yang baik tentang tim," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel