Terkait 115 Kasus Pelanggaran Keuangan, Klub-klub Premier League Ingin Manchester City Dihukum
BolaSkor.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, turut memanaskan isu 115 kasus pelanggaran keuangan Manchester City di Premier League. Dengan penuh keyakinan, Tebas menilai klub-klub Premier League ingin The Citizens dihukum seberat mungkin.
Sidang Premier League terkait isu pelanggaran itu akan dimulai pada Senin (16/09) waktu setempat, dan diprediksi akan memakan waktu hingga dua bulan ke depan.
Man City dituduh telah melanggar aturan pembelian pemain, dengan kegagalan memberikan informasi akurat dalam kurun waktu sembilan tahun, baik itu soal gaji pemain atau menyembunyikan sumber utama dari penghasilan mereka, plus melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA.
Variasi hukuman dapat diberikan untuk Man City dari pengurangan poin, larangan transfer, hingga didepak (turun kasta) dari liga teratas. Tebas, setelah berbicara dengan banyak klub Premier League, meyakini banyak di antara mereka ingin Man City dihukum.
Baca Juga:
Manchester City Bekali Pep Guardiola Rp2 Triliun untuk Bursa Transfer Januari
Untuk Sidang 115 Dakwaan Pelanggaran Manchester City, Premier League Bisa Kehilangan Banyak Uang
Hasil Undian Liga Champions 2024-2025: Liverpool Jumpa Real Madrid, Arsenal dan Man City Lawan PSG

"Saya telah berbicara dengan banyak klub Premier League dan kebanyakan dari mereka memahami bahwa City harus diberi sanksi," tegas Tebas seperti dilansir dari Goal. Tebas juga meyakini mereka mengadukannya juga kepada Arbitrase Dunia Olahraga (CAS).
Sidang pengadilan Man City akan dimulai dan menurut pakar finansial sepak bola, Kieran Maguire, klub-klub Premier League akan mengikuti perkembangannya dengan seksama.
"Jika Anda berbicara dengan pengacara, mereka mengatakan akan sulit bagi klub lain untuk mengatakan bahwa mereka kehilangan gelar atau, mungkin yang lebih penting, akses ke Liga Champions dan semua imbalan yang didapatnya," papar Maguire di Sky Sports.
"Ada pembicaraan belum lama ini tentang kemungkinan Burnley dan Leeds (United) mengajukan klaim terhadap Everton sehubungan dengan skenario keuangan mereka, meski pun hal itu tidak pernah terwujud."
"Semua orang akan menyaksikan ini dengan penuh minat dan begitu komisi independen membuat keputusan, segalanya akan berjalan dari sana."