Terima Kasih Liverpool, Premier League Jadi Tetap Menarik
BolaSkor.com - Liverpool harus menggantungkan nasib pada hasil yang diraih Manchester City untuk merengkuh titel Premier League. Namun, meski pada akhirnya gagal juara, The Reds menjadi tulang punggung Premier League untuk tetap menjadi liga yang menarik.
Premier League 2017-2018 berlangsung tidak seimbang. Manchester City yang sudah melesat sejak awal musim unggul 19 poin dari Manchester United yang menempati peringkat kedua. Sementara itu, Liverpool bercokol pada posisi keempat dengan gap 25 angka dari The Citizens.
Situasi tersebut membuat manajemen Liverpool melakukan belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2018. Bahkan, Liverpool mengeluarkan uang lebih banyak jika dibandingkan Manchester City, klub yang berstatus tajir.
Meski sempat berembus anggapan miring, namun Liverpool melangkah ke bursa transfer tanpa berpaling.
Liverpool menggelontorkan dana hingga 65 juta euro untuk menggaet Alisson dari AS Roma. Jumlah tersebut sempat menjadikan Alisson sebagai kiper termahal sebelum disalip Kepa Arrizabalaga ketika bergabung ke Chelsea.
Baca juga:
Pemain Wolves Kirim Peringatan, Liverpool Tidak Perlu Terlalu Memikirkan Man City
Pekan Terakhir Premier League: Situasi yang Dibutuhkan Liverpool untuk Jadi Juara

Selain itu, Liverpool juga memperkuat sektor gelandang dengan mendatangkan Fabinho, Naby Keita dan Xherdan Shaqiri. Sedangkan, trio maut Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah berhasil dipertahankan.
Liverpool mengeluarkan dana lebih dari 150 juta euro untuk memboyong pemain anyar tersebut. The Reds menjadi klub Premier League paling royal pada bursa transfer di saat klub lainnya seperti Tottenham Hotspur dan Manchester United mengecankan ikat pinggang.
Tambahan amunisi itu membuat Liverpool tampil menjanjikan. Bersama Manchester City dan Chelsea, The Reds saling sulih memimpin klasemen. Bahkan, ketiga klub tersebut tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan awal Premier League.
Akan tetapi, Chelsea mulai kehabisan bensin ketika Premier League memasuki pekan ke-15. Jorginho dan kawan-kawan merosot ke posisi keempat dengan mengumpulkan 31 poin. Sementara itu, Man City memimpin dengan 41 angka dan Liverpool terpaut dua poin dari The Citizens.
Pada saat pertengahan musim, Liverpool kembali berada di puncak klasemen dengan unggul dua angka dari Manchester City. Namun, hal itu tidak tidak berlangsung lama.

Liverpool mulai rajin mendaptkan hasil imbang setelah menang versus Crystal Palace. Dari enam laga Premier League, Mohamed Salah dan kawan-kawan meraih empat hasil seri. Walhasil, peluang memperlebar jarak dari Man City menjadi pupus.
Saat Premier League menyisakan delapan laga, Manchester City mulai menemukan keseimbangan. Man City kembali berada di puncak kalasemen dengan unggul satu angka dari Liverpool. Selisih tersebut bertahan hingga pekan ke-37.
Bila diperhatikan, tidak ada klub lain yang mampu mengimbangi laju Manchester City pada musim ini selain Liverpool. Chelsea yang menempati posisi ketiga pada saat ini berjarak 24 poin dari pasukan Pep Guardiola.
Andai Liverpool tampil angin-anginan seperti tim lainnya, Manchester City dipastikan akan menyegel gelar juara jauh sebelum kompetisi berakhir. The Citizens tidak perlu bersusah payah mencari kemenangan pada laga pamungkas melawan Brighton & Hove Albion.
Skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut mengambil peranan penting sebagai penantang gelar untuk Manchester City. Sehingga, Premier League tidak menjadi liga yang membosankan karena hanya dikuasai satu klub. Sebagai contoh, Serie A dan LaLiga kurang gegap gempita lantaran sang juara sudah ditemukan sejak jauh-jauh hari.
Selain itu, Liverpool juga menjaga nama baik Premier League di Liga Champions. Bersama Tottenham, The Reds melangkah hingga ke laga puncak.
Secara tidak langsung, torehan Liverpool tersebut mengatrol tingkat popularitas Premier League. Apalagi, pada perjalanannya, Liverpool melakukan satu di antara comeback paling cemerlang ketika melawan Barcelona. Tertinggal 3-0 pada pertemuan pertama, Virgil van Dijk dan kolega menang empat gol tanpa balas pada duel berikutnya.
Pencapaian Liverpool pada musim ini memang layak diacungi jempol. Liverpool menjadi representasi Premier League sebagai liga yang bergelimang harta. Dari dalam lapangan, The Reds juga mampu memberikan perlawanan sengit pada Man City hingga titik darah penghabisan.
Apa pun hasil yang diraih usai pertandingan kontra Wolverhampton Wanderers nanti, penikmat sepak bola Inggris sepatutnya mengucapkan terima kasih pada Liverpool karena telah membuat Premier League tetap menarik.