MotoGP Sports Berita

Terancam Kehilangan Nomor Istimewa, Ducati Tidak Khawatir

Tengku Sufiyanto - Sabtu, 09 November 2024

BolaSkor.com - Semakin terbukanya peluang Jorge Martin merebut gelar juara membuat Ducati terancam kehilangan nomor 1. Ada kemungkinan Martin akan menggunakan nomor tersebut pada motornya saat pindah ke Aprilia pada musim 2025.

Nomor 1 merupakan angka yang cukup sakral dalam dunia MotoGP. Tidak semua pembalap bisa menggunakan nomor tersebut pada motornya.

Karena nomor tersebut hanya bisa dipakai oleh rider yang pernah merebut gelar juara dunia. Untuk saat ini, Francesco Bagnaia lah yang mendapat keistimewaan tersebut.

Namun melihat dari peta persaingan saat ini, Jorge Martin memiliki peluang yang lebih besar merebut gelar juara dunia. Dengan kata lain besar kemungkinan nomor tersebut akan berpindah tangan.

Baca Juga:

Setelah Marquez, Kini Giliran Bastianini Tak Setuju Sirkuit Catalunya Jadi Pengganti MotoGP Valencia

Sebagai Bentuk Solidaritas atas Musibah Banjir Valencia, MotoGP Gelar Aksi Sosial

Hal ini tentu menjadi masalah, sebab di musim 2025, Martin tidak lagi berada di bawah bendera Ducati. Pembalap asal Spanyol ini memutuskan bergabung dengan Aprillia.

Alih-alih panik, Ducati justru tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka menerima dengan lapang dada jika harus kehilangan nomor spesial tersebut.

"Jelas jika Martin meraih gelar juara, dia mungkin akan menggunakan nomor 1. Karena ini sesuatu yang tidak bisa kamu dapatkan setiap hari," ucap Mananger Ducati, Davide Tardozzi dikutip dari crash.net.

Tardozzi lantas menjelaskan alasannya. Dia mengaku tidak mempermasalahkannya karena pada akhirnya publik tetap menganggap Ducati sebagai yang terbaik. Sebab Martin merebut nomor 1 di saat masih menggunakan motor Desmosedici GP.

"Jadi dia ingin nomor tersebut dipasang pada motornya. Namun pada akhirnya, nama yang ditulis adalah Jorge Martin-Ducati. Jadi nomor satu untuk pembalapnya tetapi tetap mesinnya Ducati," kata Tardozzi.

"Bagi kami ini tidak masalah. Kami akan berusaha lebih keras untuk mengembalikan nomor 1 pada 2026. Jika dia memenangkan gelar juara, dia bisa membawa nomor 1, tetapi dia memenangkannya bersama Ducati," tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel