Telan Kekalahan Perdana, Giggs Merasa Hampa
Machester - Ryan Giggs menelan kekalahan perdananya sebagai pelatih Manchester United. Menanggapi kekalahan itu, pria asal Wales itu merasa sangat hampa. Mengapa? Sukses menggebuk Norwich City dengan kemenangan empat gol tanpa balas, Ryan Giggs gagal membawa MU meraih kemenangan di pertandingan keduanya. Bermain di depan pendukungnya sendiri yang memadati Stadion Old Trafford, Sabtu (3/5) malam WIB, MU menyerah dengan skor 1-0 di tangan Sunderland. Gol tunggal kemenangan Sunderland pada pertandingan ini sicetak oleh Sebastian Larrson pada menit ke-30. Meski menguasai penuh jalannya pertandingan dengan 63 persen penguasaan bola dan 17 percobaan tembakan ke arah gawang, MU gagal menyamakan kedudukan hingga laga usai. "Saya merasa hampa. Para pemain juga merasakan hal serupa dan saya tak tahu mengapa. Pujian pantas diberikan kepada para pemain Sunderland. Mereka tampil dengan baik dan menciptakan beberapa peluang emas. Kami kurang bagus di sepertiga bagian penyerangan," ungkap Giggs seperti dilansir BBC. "Kami terlalu banyak melalukan umpan langsung ke lini depan. Di Liga Inggris, tim Anda akan langsung dihukum jika terlalu sering melakukannya. Kami kesulitan tampil di kandang sepanjang musim ini. Penampilan kami hari ini tidak bagus," ia menambahkan. Giggsy juga angkat bicara mengenai wacana mempermanenkan statusnya sebagai pelatih utama MU. "Saya tak bisa bilang apa-apa mengenai posisi pelatih MU. Saya hanya ingin konsentrasi ke pertandingan selanjutnya. Kami masih punya kualitas, tapi kami kesulitan menunjukkannya." Kekalahan ini tak merubah posisi MU di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan 60 angka. Giggs sendiri masih memiliki dua pekerjaan rumah tersisa, yakni menghadapi Hull City dan Southampton.