Teco Kritik Wasit dan VAR Usai Bali United Dilumat Persija di JIS
BolaSkor.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kecewa dengan wasit Muhammad Tri Santoso, yang menganulir gol Rahmat Arjuna ke gawang Persija Jakarta.
Bali United takluk di tangan Persija pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Sabtu (10/5). Bali United dilumat tiga gol tanpa balas oleh Macan Kemayoran di Jakarta International Stadium (JIS).
Tim dengan julukan Serdadu Tridatu itu sebetulnya sempat membobol gawang Persija di babak pertama. Gol Rahmat Arjuna bisa membuat kedudukan menjadi 1-1.
Namun, wasit Muhammad Tri Santoso menganulir gol tersebut usai meninjau VAR. Penyebabnya, Kadek Agung dinilai melakukan pelanggaran terhadap Ryo sebelum gol tersebut terjadi.
"Persija bisa cetak gol cepat dari serangan balik dan itu adalah kesalahan kita sendiri. Setelah itu kami kerja keras, bikin gol, dan skor menjadi 1-1," kata Teco.
"Tetapi wasit VAR menganulir gol itu. Saya bingung. Kami kecewa sekali."
"Wasit utama melihat VAR, padahal itu bukan pelanggaran, dan jelas-jelas gol. Tapi dia lalu dipanggil oleh wasit VAR, dan harusnya dia bisa ambil keputusan dengan baik. Dia sudah lihat (gol) itu bukan pelanggaran, meskipun wasit VAR ragu, harusnya dia tetap sahkan gol itu," ujar Teco.
Teco menilai wasit seharusnya tetap mengesahkan gol yang dilesakkan Rahmat Arjuna. Menurutnya, situasi akan menjadi berbeda jika gol itu disahkan.
Baca Juga:
Persija 3-0 Bali United: Efek Perubahan Strategi hingga Magis JIS
Firza Andika Pamit Usai Persija Kalahkan Bali United, Pengganti Carlos Pena Buka Suara
Hasil Liga 1 2024/2025: Persija Jakarta Bungkam Bali United dengan Skor Telak
"Setelah itu kami benar-benar under perform, sedangkan Persija main lebih bagus dan bisa mencetak gol kedua dan ketiga. Kami terima kekalahan ini," ucap Teco.
Teco Minta PSSI Tegas kepada Wasit
Stefano Cugurra Teco. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)
Teco menilai, PSSI seharusnya lebih tegas ke wasit, bukan hanya ke pelatih atau pemain. Pelatih asal Brasil itu membandingkan bagaimana dengan mudahnya pelatih atau pemain dihukum jika melakukan kesalahan atau pelanggaran.
"Menurut saya jika wasit punya masalah harus dihukum juga. Tapi saya tidak lihat itu di Liga ini, meskipun wasit sudah salah sekali dan dua kali, dia tetap memimpin pekan depannya, dan terus lakukan kesalahan."
"Seharusnya ada yang evaluasi ini, saya tau ada orang dari Jepang (Yoshimi Ogawa, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI-Red) datang untuk ini, dan mereka harus lebih tegas kepada wasit," tutur Teco.
Minta PSSI Lebih Sering Datangkan Wasit Asing

Teco menyarankan kepada PSSI untuk lebih sering mengundang wasit dari luar negeri. Musim ini PSSI mengudang empat wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1.
Mereka adalah Ko Hyung-jin dari Korea Selatan, Muhammad Taqi (Singapura), Adham Makhadmeh (Yordania), dan Nazmi Nasaruddin (Malaysia). Teco mengatakan Bali United baru sekali dipimpin wasit asing.
"Di sepak bola modern ini, ada pelatih asing, ada pelatih lokal. Ada pemain asing, ada pemain lokal. Menurut saya wasit pun harusnya ada lokal dan asing. Dan yang asing harus datang dengan kualitas tinggi, biar bisa beri contoh kepada yang lokal.
"Dan mereka harus juga bisa bersaing antara wasit asing dan lokal. Seperti kami yang berada di klub."
"Dan saat wasit asing didatangkan oleh PSSI, hanya pimpin pertandingan sedikit sekali. Dari semua pertandingan di Liga ini, Bali United cuma pernah sekali dipimpin wasit asing sekali, oleh orang Malaysia," tutur Teco.