Tantangan Terbesar dalam Karier Lamine Yamal
BolaSkor.com - Pada usia 17 tahun, Lamine Yamal sudah menjadi buah bibir atau bahan pembicaraan di Eropa berkat kesuksesannya memenangi Euro 2024 bersama timnas Spanyol. Itu jadi trofi besar kedua yang diraihnya setelah LaLiga pada musim 2022-2023 di bawah arahan Xavi Hernandez.
Berkaki kidal dan berposisi sebagai penyerang sayap kanan, Yamal dinilai sebagai suksesor Lionel Messi di Barcelona. Terlebih, Yamal juga memiliki visi bermain selain juga dapat mencetak gol, meski kedua aspek itu dan juga kemampuan lainnya masih dapat dikembangkan.
Musim ini performanya semakin membaik di bawah arahan Hansi Flick. Yamal sudah mencetak enam gol dan memberikan delapan assists dari total 16 pertandingan bersama Barcelona.
Masa depannya masih panjang dan talentanya belum maksimal. Striker veteran Barcelona, Robert Lewandowski, yang sudah sangat kenyang pengalaman bermain di Eropa coba memberikan saran kepada Yamal.
Baca Juga:
Barcelona Bantah Tidak Bisa Jamin Daftarkan Pemain Jadi Sebab Gagal Datangkan Nico Williams
Jonathan David Nyatakan Niat Menuju Barcelona, Lille Tidak Tinggal Diam
Terpincut Rafael Leao, Barcelona Perlu Siapkan Rp1,3 Triliun
Menurut Lewandowski, tantangan terbesar Yamal nantinya adalah tuntutan untuk bermain konsisten di level top Eropa selama bertahun-tahun.
"Saya selalu berusaha memberinya nasihat karena, di satu sisi, sungguh luar biasa apa yang telah dia capai dan apa yang dia lakukan, namun dia juga harus menyadari bahwa dia akan segera menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan level ini dan bahkan melangkah lebih jauh," terang Lewandowski di Podcast Rio Ferdinand.
"Dan kita tidak hanya berbicara tentang dua atau tiga tahun ke depan—mungkin sepuluh tahun ke depan. Tentang apa yang perlu dia lakukan untuk tetap berada di puncak hingga dia berusia 28, 29, 30 tahun atau bahkan lebih lama lagi dalam kariernya."
Lewandowski, 36 tahun, dapat menjadi mentor yang tepat bagi Yamal di Barcelona. Selain sudah berpengalaman bermain di level top Eropa, kapten timnas Polandia juga meraih sukses bersama Bayern Munchen setelah sebelumnya memperkuat Borussia Dortmund.