Spanyol Berita

Tampil Gemilang pada Usia 17 Tahun, Lamine Yamal Didukung Menangi Ballon d'Or 2025

Arief Hadi - Selasa, 13 Mei 2025

BolaSkor.com - Satu trofi telah hilang dari genggaman FC Barcelona dalam perjalanan meraih treble, saat Blaugrana disingkirkan Inter Milan di semifinal Liga Champions. Namun, Barcelona telah memenangi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, berpeluang besar meraih titel LaLiga.

Selain itu, kegagalan mencapai final dalam upaya memenangi titel Liga Champions juga tak menutup fakta performa bagus Barcelona di musim debut Hansi Flick melatih. Flick meningkatkan, memaksimalkan talenta pemain di dalam skuad terutamanya Lamine Yamal.

Berusia 17 tahun, Yamal melanjutkan performa bagusnya usai memenangi Euro 2024 dengan timnas Spanyol. Yamal telah mencetak 16 gol dan memiliki 24 assists dari total 52 penampilan di seluruh kompetisi.

Baca Juga:

Skenario Barcelona Mengunci Gelar LaLiga pada Tengah Pekan Ini

Tekuk Real Madrid, Barcelona Era Hansi Flick Samai Rekor di Tahun 1983

Hasil LaLiga: Bekuk Real Madrid 4-3, Barcelona Sempurna di El Clasico

Berposisi sebagai penyerang sayap kanan dan berkaki kidal, sulit untuk tidak membandingkannya dengan legenda Barcelona, Lionel Messi, yang saat ini membela Inter Miami. Yamal matang di usia muda, bertalenta, juga memiliki kecerdasan membaca permainan hingga memiliki visi bermain.

Lamine Yamal, 'Monster' yang Layak Memenangi Ballon d'Or

Lamine
Lamine Yamal (x/FCBarcelona)

"Dia (Yamal) telah menjadi pemain terbaik dunia musim ini dan itu sudah jelas, jadi Ballon d'Or (2025) akan layak diterimanya (jika menang)," ucap agen Yamal, Jorge Mendes.

"Saya harap dia akan dipilih dan akan memenanginya karena dia fantastis, juga enak untuk dilihat karena pemain berusia 17 tahun bagus untuk masa depan sepak bola."

Dari data yang dimuat Score 90, Yamal berada di urutan teratas nominasi pemenang Ballon d'Or 2025 bersama dengan nama lain seperti Raphinha, Ousmane Dembele, Pedri, dan Mohamed Salah.

Pengakuan juga datang dari bek Inter yang menghadapinya langsung, Alessandro Bastoni, yang menilainya sebagai 'monster'.

"Respek kepada lawan kami - mereka menunjukkan kekuatan yang sangat besar dan juga kekuatan hati. Sebutan spesial untuk anak muda yang sangat bagus: Lamine Yamal, Anda monster," ucap Bastoni.

Bintang klub putri Barcelona, Aitana Bonmati, juga dibuat kagum dengan Yamal karena ia jarang melihat anak muda dengan kematangan bermain sepertinya.

Lamine
Lamine Yamal (@FabrizioRomano)

"Saya yakin dia adalah salah satu pemain yang hanya muncul sesekali, sangat jarang, dan yang memiliki sesuatu yang alami," papar Bonmati kepada ESPN.

"Dia pasti bekerja sangat keras, tetapi apa yang dia lakukan di usianya di lapangan sepak bola, di lapangan sepak bola mana pun, karena apa yang dia lakukan dalam pertandingan melawan Inter, meskipun Barca tidak lolos, sungguh spektakuler."

"Saya tidak tahu apakah itu pernah terlihat sebelumnya pada pemain seusianya, tetapi bagi saya apa yang dia miliki, atau apa yang terlihat dari luar, adalah bahwa dia tidak terlalu banyak berpikir."

"Dia tidak terlalu banyak berpikir, dia tidak takut, dia tidak takut gagal, dia tidak takut mengecewakan, dia tidak memikirkan apapun kecuali bola. Dan itulah yang sering membuat pesepak bola hebat, bukan?"

"Tidak terlalu banyak berpikir atau terlalu menyerah pada tekanan eksternal, karena, tentu saja, di usia 17 tahun dia sudah menjadi tokoh global dan semua orang membicarakannya, termasuk semua orang di sekitarnya."

"Pasti sulit sekali untuk mengatasinya, bukan? Mungkin karena dia menangani semuanya dengan sangat alami sehingga hal itu tidak memengaruhinya. Dan itu juga mengesankan," urai Bonmati.

Bagikan

Baca Original Artikel