Tak Peduli Jepang Turunkan Lapis Kedua, Timnas Indonesia Berjuang untuk Dapat Poin di Osaka
BolaSkor.com - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, menilai Jepang tetap tim kuat, meski turun dengan lapis kedua. Egy mengatakan Tim Merah Putih akan berusaha meraih poin di kandang Jepang.
Timnas Indonesia menantang Jepang pada laga terakhir Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6).
Pada pertandingan sebelumnya melawan Australia, Jepang menurunkan lapis kedua, dan hasilnya kalah. Jepang merotasi skuadnya karena sudah lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai Juara Grup C.
Baca Juga:
Fokus Hadapi Jepang, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Belum Pikirkan Round 4
Timnas Indonesia Sudah Lolos ke Round 4, Jay Idzes Anggap Pertandingan Melawan Jepang Tetap Penting
Jepang Vs Timnas Indonesia di Osaka, Zenzia Ihza Beri Tips Penting untuk Suporter Garuda
Skuad yang hampir sama kemungkinan akan diturunkan Jepang ketika menantang Timnas Indonesia, yang sudah meraih tiket ke round 4. Terkait hal ini, Egy Maulana Vikri, ogah ambil pusing.
Egy menilai Jepang tetap tim kuat meski tidak dengan para pemain inti. Namun, kata Egy, Timnas Indonesia datang ke Osaka untuk meraih poin.
"Belum tahu nih mereka (pakai) skuad kedua atau tidak. Lawan Australia pakai pemain muda. Tapi mau skuad pertama, kedua, ketiga sama saja lah," kata Egy.
"Yang penting semua pemain ingin menang dan memberi yang terbaik. Pemain ingin memberi kesan yang baik dari pertandingan terakhir di Jepang," tutur pemain Dewa United FC tersebut.
Lawan Jepang Bukan Laga Formalitas
Tekad Egy untuk meraih poin di Osaka didukung manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Perwira menengah kepolisian dengan pangkat Komisaris Besar Polisi itu meminta Timnas Indonesia untuk fight menghadapi Jepang.
Sumardji menegaskan bahwa laga kontra Jepang bukan formalitas bagi Timnas Indonesia. Jika minimal bisa menahan imbang Jepang, Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan poin yang cukup signifikan di pemeringkatan (ranking) FIFA.
"Ini pertandingan yang sangat penting. Kami sudah berdiskusi sama-sama, lawan Jepang harus fight dan bisa dapat poin dari sana," tutur Sumardji.