Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
BolaSkor.com - Laga pekan 14 Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (28/11), berpotensi memecahkan rekor jumlah kehadiran penonton.
Tidak kurang dari 50 ribu suporter diprediksi akan memadati SUGBK. Berdasarkan keterangan dari beberapa akun The Jakmania, tiket laga Persija vs PSIM sudah sold out sejak Rabu (26/11).
Besarnya antusiasme The Jakmania untuk ke SUGBK karena laga melawan PSIM bertepatan dengan hari ulang tahun ke 97 Persija.
Baca Juga:
Panpel Persija Jakarta Siapkan 2000 Tiket untuk Suporter PSIM Yogyakarta
Laga Persija vs PSIM di SUGBK Jadi Momen Nostalgia The Jakmania dengan Brajamusti
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Selain itu, Persija juga sudah cukup lama tidak bermain di Jakarta. Terakhir kali Persija main di Jakarta pada 14 September saat menghadapi Bali United.
PSIM Tertantang Main di Hadapan 50 Ribu The Jakmania
Pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel akui timnya tidak gentar bermain di hadapan 50 ribu The Jakmania.
Dia mengatakan tekanan itu menjadi tantangan sekaligus energi tambahan bagi para pemain PSIM.
"Ini tantangan, tapi juga memberi energi bagi kami ketika bermain di depan 50 ribu orang. Tentu dukungan akan mengarah ke Persija, tetapi kami akan menghadapi itu," kata Jean-Paul van Gastel.
"Jika saya membayangkan sebagai pemain, kalau tampil di depan 50 ribu orang saya akan lebih bersemangat. Saya berharap pemain kami juga berpikir seperti itu," ujarnya menambahkan.
Senang Brajamusti Akan Mendukung Langsung PSIM di SUGBK
Pada sisi lainnya, Jean-Paul van Gastel lega karena PSIM tidak akan berjuang sendirian.
Ribuan suporter PSIM dipastikan akan memberikan dukungan langsung di SUGBK.
Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija menyiapkan sekitar 2000-5000 tiket untuk suporter PSIM.
"Saya dengar ada 5000 pendukung (PSIM) yang datang, tapi tidak tahu apakah mereka bisa mengalahkan teriakan 50 ribu penonton tuan rumah."
"Tapi bukan masalah terdengar atau tidak. Yang penting adalah kami bermain untuk para suporter," tuturnya.