Liga Champions Eropa Berita

Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA

Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025

BolaSkor.com - Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait penanganan suporter mereka usai kekalahan 1-2 dari Marseille di Liga Champions.

Newcastle United menyebut para pendukungnya diadang, disemprot, dan dipukul secara tidak perlu oleh polisi Prancis saat berada di sektor tribun tamu.

Polisi diklaim menggunakan semprotan merica, pentungan, dan tameng untuk menahan pergerakan suporter yang akan meninggalkan stadion.

Baca Juga:

Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur

Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield

Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea

Kejadian tersebut terjadi usai Newcastle kalah 1-2 dari Olympique Marseille pada matchday kelima fase liga Liga Champions.

"Kami telah secara resmi menyampaikan protes kepada UEFA, Olympique de Marseille, dan otoritas kepolisian Prancis atas perlakuan yang tidak dapat diterima terhadap pendukung kami oleh polisi di Stade Velodrome setelah laga Liga Champions,” tulis Newcastle di laman resmi klub.

Polisi Bertindak Agresif

Menurut laporan klub, setelah kelompok pertama suporter tamu berhasil keluar stadion, polisi tiba-tiba bertindak agresif terhadap kelompok yang tersisa.

"Staf kami berusaha segera menangani dan berbicara dengan aparat, tetapi taktik polisi tetap berlebihan. Para pendukung yang akhirnya berhasil keluar dan menyampaikan kekecewaan, frustrasi, serta kemarahan kepada kami," kata Newcastle.

Pihak Newcastle menegaskan bahwa keselamatan suporter harus menjadi prioritas tertinggi dalam setiap pertandingan Eropa.

"Kami dengan tegas mengecam perlakuan polisi terhadap pendukung kami dalam insiden ini."

Klub juga menyatakan tengah mengumpulkan bukti dan telah berkoordinasi dengan United Kingdom Football Policing Unit (UKFPU). Suporter yang mengalami atau menyaksikan insiden itu juga diminta melapor untuk memperkuat pengaduan.

Sementara itu pihak kepolisian Marseille menyebut hanya ada penggunaan gas air mata dalam jumlah sangat terbatas dan menyatakan bahwa operasi berjalan lancar tanpa laporan cedera.

Bagikan

Baca Original Artikel