Sukses Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Dapat Pujian Internasional
BolaSkor.com - Indonesia telah sukses merampungkan agenda Para Fencing World Cup 2025 di GOR Indoor Manahan, Kota Solo.
66 peserta yang datang dari 17 negara bisa menampilkan kemampuan terbaiknya pada tanggal 15-18 September 2025.
Thailand keluar sebagai kontingen terbaik dengan raihan 4 medali emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu. Keberadaan peraih 3 medali emas Paralimpiade Paris 2024, Saysunee Jana, memberi pengaruh besar pada kesuksesan Thailand.
Atlet berusia 51 tahun itu membuat Thailand bisa unggul dari Hong Kong yang mendapatkan 3 medali emas dan 6 medali perunggu serta Korea Selatan dengan 2 medali emas, 2 medali perak dan 6 medali perunggu.
Pelatih Kontingen Thailand, Nunta Chantasuvannasin, mengatakan prestasi yang dicatatkan para atlet di Indonesia merupakan hasil dari perjuangam yang maksimal.
"Kami gembira dengan hasil ini dan tentu kami juga senang bisa bertanding di Indonesia. Terima kasih kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Semua hal membuat kami sangat nyaman. Venue bagus, fasilitasnya lengkap dan mereka juga memberikan kami makanan, minuman dan camilan yang enak," kata Nunta Chantasuvannasin.
Baca Juga:
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Tuan Rumah Indonesia Melempem
Tuan rumah Indonesia yang menurunkan 10 atlet tidak mendapatkan satupun medali.
Namun, hal itu tidak menurunkan niat National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia) untuk lebih mengembangkan lagi olahraga anggar kursi roda, agar bisa mengejar prestasi Thailand.
"Melalui kejuaraan ini para atlet bisa mengetahui kualitas dari para atlet dunia, dari pada juara Paralimpiade. Kami berharap kedepannya ada atlet kita yang bisa meraih prestasi di level Asia Tenggara, kemudian secara bertahap ke Asia dan mudah-mudahan ada yang bisa berpartisipasi di Paralimpiade Los Angeles 2028," ucap wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Hidupkan Perekonomian Kota Solo
Para Fencing World Cup 2025 tidak sekadar membawa efek positif untuk para atlet dari 17 negara. Kehadiran para peserta, ofisial serta para penonton ikut membantu menghidupkan perekonomian Kota Solo.
Walikota Solo, Respati Ardi, mendapatkan informasi bahwa para atlet dan ofisial menikmati kuliner yang ada di penjuru kota, tidak hanya sekadar bertahan di venue dan penginapan saja.
"Para atlet bercerita kepada saya bahwa makanan yang ada di luar hotel sangat enak sekali. Bahkan ada yang membeli buah salak sampai Rp 1 Juta," ucap Respati Ardi.
Rombongan atlet dari Spanyol bahkan menyempatkan waktunya untuk berwisata di beberapa tempat, salah satunya air terjun yang ada di kabupaten Karanganyar. Tak ketinggalan adalah taman yang ada di kawasan Tirtonadi.
"Saya sangat senang untuk pertama kali bisa datang ke Indonesia. Ini negara yang besar dan berbudaya. Ini waktu-waktu yang sangat bagus," ungkap atlet Spanyol, Judith Rodriguez Menendez.
Tak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah kejuaraan anggar kursi roda. Technical Delegate Para Fencing World Cup 2025, Udo Zielger, memuji upaya Indonesia dalam mensukseskan kejuaraan ini.
"Saya mendengar hal-hal yang sangat baik dari semua atlet tentang kompetisi ini, mulai dari venue, tata letak venue, transportasi, hotel hingga makanan. Kami sangat menghargai upaya Indonesia dalam mempersiapkan semuanya," ucap Udo Zielger.
"Ini jauh melebihi dari apa yang kami harapkan. Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan dapat melakukan sesuatu di sini lagi," lanjut Udo Zielger. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)