Struktur Bermain Arsenal, Alasan Eberechi Eze Sulit Tampil Optimal
BolaSkor.com - Arsenal merekrut gelandang serang asal Inggris, Eberechi Eze, pada deadline bursa transfer musim panas 2025 senilai 67,5 juta poundsterling.
Eze didatangkan Arsenal untuk menghadirkan opsi atau variasi bermain yang berbeda di lini depan klub.
Terlebih, Eze memiliki pengalaman bermain sebagai penyerang sayap atau gelandang saat memperkuat Crystal Palace.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Arsenal Petik Tiga Poin, Juventus Ditahan Dortmund
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Mikel Arteta telah memainkan Eze termasuk ketika Arsenal menang 1-0 atas Athletic Club baru ini di Liga Champions.
Kendati demikian, performa Eze tak berkembang dan saat digantikan oleh Gabriel Martinelli, Martinelli mencetak gol penentu kemenangan atas Athletic Club.
Tak Tampil Optimal karena Struktur Bermain Arsenal
Ally McCoist, pandit sepak bola Inggris, menilai Eze sulit tampil optimal dengan Arsenal karena struktur bermain yang diterapkan Arteta.
Eze ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri ketika posisi bermain terbaiknya adalah gelandang serang, dengan peran bebas seperti di Palace.
"Dia ada di sisi kiri untuk Arsenal. Eze belum bermain di pertandingan ini. Dan dia juga tidak terlalu berpengaruh di akhir pekan melawan Forest," tutur pandit sepak bola, Darren Fletcher, kala berbicang kepada McCoist di TNT Sport.
"Tidak, saya rasa Anda tidak salah, dan saya tahu maksud Anda, mungkin seharusnya ada sedikit perubahan di sini," jawab McCoist.
"Wah, sungguh menakjubkan, posisi yang diambil (Riccardo) Calafiori."
"Maksud saya, posisi yang diambil Calafiori, ketika dia bergerak ke sisi kiri, di situlah seharusnya Eze berada, saya pikir, dia lebih cocok untuk mengambil bola di sana saat setengah putaran," urainya.
Persaingan di lini depan Arsenal, khususnya di sisi sayap, semakin ketat setelah kedatangan Eze dan Noni Madueke yang bersaing dengan Leandro Trossard dan Bukayo Saka.