Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
BolaSkor.com - AC Milan melanjutkan 'bulan madu' pada periode dua dilatih Massimiliano Allegri setelah mencetak kemenangan 2-1 atas Napoli.
Hasil ini menjadikan Milan meraih kemenangan kelima mereka secara beruntun, sekaligus memberikan kekalahan pertama kepada Napoli.
Dua gol Milan datang dari Alexis Saelemaekers saat laga baru berjalan tiga menit dan Christian Pulisic (31), Napoli menipiskan jarak lewat penalti Kevin De Bruyne (60).
Baca Juga:
AC Milan 2-1 Napoli: Il Partenopei Telan Kekalahan Pertama, Pertahanan Terlalu Banyak Kebobolan Gol
Akhiri Rekor Mulus Napoli, AC Milan Menang Lima Kali Beruntun
Hasil Pertandingan: Menang, AC Milan dan Barcelona Naik ke Puncak Klasemen
Milan harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Pervis Estupinan pada menit ke-57.
Meskipun kalah jumlah pemain, tim asuhan Allegri berhasil mempertahankan keunggulan hingga laga usai
Allegri mengakui laga melawan Napoli menjadi bentrokan yang sangat sulit.
Terlebih Milan harus membangun pertahanan yang solid ketika harus bermain dengan 10 orang.
"Saya senang, ini adalah ujian yang penting," ucap Allegri dikutip dari DAZN.
"Pertandingan melawan Napoli yang memiliki kualitas hebat memang sangat sulit."
Perubahan Strategi

Bermain dengan kalah jumlah pemain, Allegri menganggap sisa laga sebagai sisa latihan bertahan.
"Kartu merah dan penalti memaksa kami, katakan saja kami mendapat latihan pertahanan yang bagus," kata Allegri.
"Ini menunjukkan bahwa ketika bertahan dengan cara tertentu, Anda jarang kebobolan gol."
Allegri juga menjelaskan soal strategi yang diterapkannya melawan Napoli.
Ketika Estupinan dikeluarkan wasit, Allegri melakukan perubahan dari taktik semula dengan skema 3-5-2.
Pergantian strategi dimunculkan dengan 5 pemain di depan pertahanan, termasuk empat gelandang murni bukan sayap yang mengisi lini tengah.
Perbubahan taktik ini cukup ampuh untuk meredam Napoli yang unggul jumlah pemain.
"Jujur saja, kami pernah mencoba ini saat melawan Arsenal," kata Allegri.
"Kami bermain dengan dua gelandang serang, dua gelandang tengah, dan Leao sebagai penyerang."
"Kemudian tergantung pada karakteristik dua gelandang serang. Jika lebih defensif, dia menjadi mezzala (berposisi di antara gelandang bertahan dan sayap), jika lebih menyerang, dia menjadi gelandang serang," jelas Allegri.
"Kami selalu bekerja dengan cara ini. Sesekali dalam latihan kami melihat apakah ada solusi berbeda yang mungkin berguna selama musim berjalan," tambah Allegri.