Status AC Milan: Klub dengan Eksekutor Penalti Terburuk di Eropa
BolaSkor.com - Hasil imbang tanpa gol melawan Juventus pada lanjutan laga Serie A, sebelum jeda internasional Oktober, mengakhiri momentum kemenangan AC Milan.
Kendati demikian, Il Rossoneri masih berada di zona Liga Champions (urutan tiga klasemen) dengan catatan sekali kalah, empat kali menang, dan sekali imbang.
Milan tengah menikmati periode kedua dilatih Massimiliano Allegri, juga sepenuhnya fokus berlatih dan bermain di kancah domestik, mengingat mereka absen di Eropa.
Baca Juga:
Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo
Klasemen Serie A Usai AC Milan Tahan Juventus: Papan Atas Semakin Panas
Gagal Penalti Lawan Juventus, Christian Pulisic Tetap Jadi Eksekutor Pertama AC Milan
Melawan Juventus, Milan dapat saja meraih kemenangan apabila penalti yang diambil Christian Pulisic berbuah gol - faktanya tidak demikian.
Mempertegas Status AC Milan
Penalti Christian Pulisic (X/SerieA)
Ironisnya, kegagalan Pulisic mencetak gol dari titik putih mempertegas status yang tidak diinginkan fans dari tim kesayangan mereka.
Menurut Football-Italia, Milan berstatus klub dengan eksekutor atau pengambil penalti terburuk di Eropa dengan tujuh kegagalan dari 13 percobaan terakhir di Serie A.
Sejak awal 2024, Milan telah gagal melebihi 50 persen dari tendangan penalti mereka di Serie A.
Lima penalti terakhir juga urung berbuah gol kala diambil empat pemain berbeda.
Kegagalan besar terjadi musim lalu kala Milan kalah 1-2 lawan Fiorentina dan dua pengambil penalti Milan, Theo Hernandez dan Tammy Abrahan, urung mencetak gol.
Ketika lima penalti terakhir itu urung berbuah gol, Milan juga hanya total meraih satu poin dan itu memperlihatkan peran penting eksekutor penalti.
Pilihan kini ada pada Allegri untuk memilih penendang terbaik alternatif Pulisic, karena Luka Modric gagal mencetak enam penalti dari total 30 tendangan, sedangkan Santiago Gimenez lima kali gagal dari 20 percobaan.
"Pulisic selalu menjadi eksekutor penalti. Anda tidak bisa mengubahnya hanya karena kesalahan," kata Allegri.
"Kami perlu memahami siapa yang bisa menjadi eksekutor penalti ketika Pulisic tidak berada di lapangan."