Statistik Penunjang Kesuksesan Eden Hazard di LaLiga
BolaSkor.com - Real Madrid sukses melanjutkan proyek Los Galacticos jilid III pasca merekrut Eder Militao dari FC Porto dan Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt. El Real merekrut pemain ketiga dari Chelsea, Eden Hazard.
Pemain Belgia berusia 28 tahun jadi rekrutan besar berlabel bintang yang dilakukan Madrid. Fans, media, dan publik sudah melihatnya sebagai pengganti ideal Cristiano Ronaldo untuk mengisi posisi sayap serangan Madrid asuhan Zinedine Zidane.
Hazard, mulai musim 2019-20, diprediksi akan mendapatkan perbandingan dari publik dan media dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi. Pembicaraan keduanya disorot dari segi kontribusi dan posisi bermain yang sama: penyerang sayap.
Tujuh tahun bermain dengan Chelsea, Hazard telah merasakan dua titel Premier League dan Liga Europa, dan yang paling penting, meninggalkan warisan besar di Premier League.
Baca Juga:
Eden Hazard ke Real Madrid, Thibaut Courtois: Selamat Datang di Klub Terbaik Dunia
Eden Hazard dan 4 Pemain yang Pindah dari Chelsea ke Real Madrid
Hanya Real Madrid yang Bisa Bikin Eden Hazard Berpaling dari Chelsea
Kepergiannya dari liga terbaik dunia itu dianggap sebagai kehilangan terbesar Premier League setelah Ronaldo pada 2009 (pindah dari Manchester United ke Madrid).
Sama seperti Ronaldo, Hazard meninggalkan warisan dengan jalan kariernya sendiri di Premier League.
"Meninggalkan Chelsea adalah tantangan terbesar dan terberat sepanjang karier saya hingga saat ini. Saya menyukai setiap saat membela Chelsea," tulis Eden Hazard dalam surat perpisahannya.
"Sekarang, setelah semua jelas, saya ingin memberitahu sesuatu. Saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Chelsea untuk klub lain, selain Real Madrid."
"Saya baru berusia 21 tahun ketika bergabung dengan Chelsea. Kalian membantu saya berkembang hingga menjadi kapten timnas Belgia. Saya selalu mendapat dukungan di sana," lanjut pernyataan tersebut.
Pertanyaannya kini, "Bisakah Hazard melanjutkan kesuksesannya di LaLiga?" Logikanya, jika Hazard bisa menaklukkan Premier League, liga terbaik dunia dengan persaingan yang sangat ketat, seharusnya ia bisa melakukan hal yang sama di LaLiga. Benarkah demikian?
Statistik Superior Eden Hazard di Premier League

Hazard pergi dari Chelsea di musim terproduktifnya melalui torehan 16 gol dan 15 assists. Meningkatnya produktivitas Hazard tidak lepas dari taktik ofensif yang diperagakan Maurizio Sarri di Chelsea.
Torehan 15 assists itu menjadikannya sebagai raja assists di Premier League. Selain itu juga, Hazard menempati urutan dua pencipta peluang terbanyak (98 kali) berbanding 100 milik James Maddison, gelandang serang Leicester City.
Satu hal positif lainnya dari Hazard adalah kemampuannya melebur dengan permainan tim - kolektif. Eks pemain Lille memang punya kemampuan mendribel bola, tapi ia tidak serakah dan cukup sering membagi operan dengan rekan setim.
Hazard paling sering terlibat dalam gol tim sebanyak 63 kali, diikuti Jamie Vardy (51 kali) dan Salomon Rondon (42 kali), pada Premier League 2018-19. Terlebih, Hazard mendominasi statistik di antara skuat Chelsea.
Hazard mencetak 16 gol, melepaskan 59 (percobaan) tendangan, mencetak empat gol penalti, memberi 15 assists, menciptakan 98 peluang, dan hanya kalah dari segi jumlah umpan silang (145 kali) dari Willian (169 kali).
Kolektivitas bermain Hazard akan memudahkan Zinedine Zidane mencari tandem bagi Karim Benzema di lini depan. Menilik statistik pemain dengan gaya main yang tidak jauh berbeda dari Hazard, hanya Messi yang lebih baik dari Hazard.
Rata-rata penilaian performa pemain dalam kategori tersebut, menurut Sky Sports, ditempati oleh Messi di urutan pertama, diikuti Hazard, lalu di bawahnya ada Iago Aspas, Antoine Griezmann, Steven Bergwijn, Marco Reus, Lorenzo Insigne, dan Julian Brandt.
Menilik catatan apik Hazard di Premier League tersebut, kehadirannya di LaLiga akan menjadi hiburan premium bagi fans Madrid dan pecinta sepak bola Spanyol. El Clasico antara Madrid dan Barca diprediksi akan kembali disaksikan publik.