Soal Surat PT LIB terkait Kelanjutan Liga 1 2020, CEO PSIS Semarang Beri Respons
BolaSkor.com - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengomentari terkait surat yang dikeluarkan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai nasib Liga 1 2020.
Surat bernomor 182/LIB-COR/IV/2020 yang keluar Rabu (29/4) menyatakan PT LIB meminta masukan, saran kepada seluruh klub Liga 1 maupun Liga 2 apabila pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang status darurat bencana wabah virus Corona (COVID-19). Seperti diketahui masa tanggap darurat akan berakhir hingga 29 Mei 2020.
Yoyok Sukawi mengakui sebetulnya ingin kompetisi tetap berlanjut, namun ada syarat syarat yang harus dipenuhi oleh operator PT LIB, seperti masalah keamanan dan penonton.
Baca Juga:
Arema FC Akan Ikuti Apapun Keputusan yang Dibuat oleh PT LIB
Eredivisie Dihentikan, Pelatih Persib Robert Alberts Kecewa Ajax Amsterdam Gagal Juara
"Kami inginnya kompetisi liga kembali jalan. Tapi ada yang bisa menjamin tidak untuk soal izinnya. Dan terus kalau lanjut kami inginnya tidak setengah-setengah. Harus ada penonton suporter dan jadwal tersusun rapi," kata Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi menambahkan penonton dan suporter sangat penting jika kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan. Ini karena menyangkut perjanjian dan kerja sama dengan sponsor tim.
"Jika berlanjut lagi seharusnya sama seperti ketika sebelum ada wabah corona. Maka dari itu lebih baik supaya wabah ini benar benar hilang dulu. Jika tetap lanjut tapi tanpa penonton, pemasukan kami bagaimana. Kalau lanjut tanpa penonton pemasukan otomatis kosong, tapi gaji pemain tetap full, malah bahaya bisa bunuh klub," terang Yoyok yang juga anggota Exco PSSI ini.
"Dan juga kami ada perjanjian dengan sponsor. Salah satu sponsor itu memiliki target minimal audience di setiap pertandingan. Jadi kalau jumlah penontonnya sedikit justru sponsor tidak mau," tambah Yoyok.
Yoyok Sukawi bahkan mengusulkan nasib kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020 bisa dibahas dalam RUPS PT LIB yang kemungkinan digelar dalam beberapa hari kedepan. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)