Soal Perebutan Titel Premier League, Fans Arsenal Dinilai Terlalu Berisik
BolaSkor.com - Arsenal sudah lama tidak memenangi titel Premier League dan terakhir meraihnya pada 2004 di era Arsene Wenger.
Potensi untuk mengakhiri puasa gelar liga terbuka saat ini di bawah arahan Mikel Arteta, dengan Arsenal menunjukkan peningkatan signifikan.
Dalam tiga musim terakhir, The Gunners bertarung merebutkan titel Premier League meski kalah dari Manchester City dan Liverpool.
Baca Juga:
Dapat Pujian dari Mikel Arteta, Noni Madueke Yakin Arsenal Raih Gelar Ganda
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Siapa Bisa Hentikan Arsenal?
Hasil Liga Champions: Manchester City Bungkam Real Madrid, Arsenal dan Juventus Petik Kemenangan
Musim ini, dengan kedalaman skuad yang lebih baik, Arsenal terdepan dalam perburuan dan kini berada di urutan pertama liga dengan 33 poin dari 15 laga.
Namun, setelah kalah melawan Aston Villa (1-3), persaingan kembali terbuka karena jarak yang dekat dengan Man City (31 poin), Villa (30 poin), dan Crystal Palace (26 poin).
Fans Arsenal Harus Tenang
Peluang Arsenal juara terbuka tetapi menurut pandit sepak bola dan eks pemain Manchester United, Patrice Evra, fans mereka harus lebih tenang.
Membandingkan dengan suporter timnas Inggris dengan terminologi "It's Coming Home" soal titel Piala Dunia, yang notabene terakhir diraih pada 1966, fans Arsenal juga demikian menurut Evra.
"Saya tidak tahu apakah Arsenal mampu mengatasi tekanan. Saya selalu menyukai Arteta sebagai pemain dan saya tahu dia manajer yang hebat," kata Evra kepada Stake.
"Tapi pada akhirnya, penggemar Arsenal adalah masalahnya. Mereka selalu mengatakan, 'Tahun ini kami akan menang'. Mereka perlu tenang."
"Sama seperti ketika penggemar Inggris mengatakan 'Itu akan pulang'."
"Mereka hanya perlu tenang, tidak terlalu berisik karena itulah mengapa mereka mendapat ejekan dan reaksi negatif, karena mereka akan mengatakan bahwa mereka adalah tim terbaik di dunia dan lebih baik dari tim ini dan sebagainya."
"Tapi kita tidak pernah tahu, jika mereka kembali gagal di liga tahun ini, bayangkan mereka memenangkan Liga Champions? Apa pun bisa terjadi dengan Arsenal. Tapi saya hanya merasa mentalitas juara hilang di Arsenal," urai Evra.