Ragam Feature Berita

Sisi Gelap Piala Dunia Antarklub 2025

Johan Kristiandi - Sabtu, 14 Juni 2025

BolaSkor.com - Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan sejumlah sisi gelap seperti berikut ini.

FIFA melakukan terobosan dalam menyelenggarakan Piala Dunia Antarklub 2025.

Kali ini, FIFA meningkatkan jumlah peserta hingga 32 tim. Para peserta tersebut akan dibagi menjadi delapan grup sebelum akhirnya berjuang di babak gugur.

Baca Juga:

Manchester City Usung Misi Kebangkitan di Piala Dunia Antarklub 2025

Resmi Digaet Real Madrid, Wonderkid Argentina Franco Mastantuono Masih Perkuat River Plate di Piala Dunia Antarklub 2025

Piala Dunia Antarklub 2025: Hadapi Al Ahly, Inter Miami Diminta Luis Suarez Nikmati Pertandingan

Turnamen yang digelar pada 15 Juni hingga 14 Juli itu pun menjanjikan hadiah besar untuk tim yang bertanding.

Kabarnya, total hadiah Piala Dunia Antarklub 2025 mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp16,3 triliun.

Kendati demikian, bukan berarti Piala Dunia Antarklub tidak memiliki sisi gelap. Ada sejumlah isu negatif yang menyelimuti.

Piala Dunia Antarklub Tidak Laku

Piala Dunia Antarklub 2025 rupanya tidak menghadirkan daya tarik yang besar dari sisi jumlah penonton di stadion.

Menurut The Athletic, dengan data yang diambil dua hari lalu, jumlah penonton pertandingan pembuka antara Al Ahly melawan Inter Miami baru menyentuh angka 20 ribu.

Padahal, kapasitas stadion mencapai lebih dari 60 ribu penonton.

Untuk mengatasi masalah itu, FIFA menurunkan harga tiket pada beberapa pertandingan.

Visa Pemain Bermasalah

Piala
Piala Dunia Antarklub (fifa)

Problem lainnya adalah visa pemain yang bermasalah.

Kejadian itu dialami bek Boca Juniors, Ayrton Costa, yang tidak ikut dalam rombongan tim yang menuju Amerika Serikat.

Menurut ESPN, masalah itu tidak lepas karena Costa pernah terlibat dalam kasus percobaan perampokan di Bernal, Argentina, pada 2018.

Pemain Jadi Korban

Pertentangan yang tidak pernah lepas dari Piala Dunia Antarklub 2025 adalah bagaimana turnamen itu dianggap membuat pemain kelelahan dan rentan cedera.

Piala Dunia Antarklub dianggap sebagai ajang yang hanya mementingkan uang daripada pemain.

"Itu benar-benar tidak masuk akal. Ini bukan hanya soal fisik para pemain, tetapi juga Piala Dunia Antarklub akan memengaruhi seluruh ekosistem liga nasional," kata presiden LaLiga, Javier Tebas kepada Cadena Cope.

Minim Klub Besar

Masalah selanjutnya dari Piala Dunia Antarklub 2025 adalah minimnya klub besar yang ambil bagian.

Memang, sejumlah raksasa Eropa, seperti Paris Saint-Germain, Real Madrid, Bayern Munchen, Inter Milan, Chelsea, dan Manchester City akan bertanding pada Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun, pada sisi lainnya, juara Premier League, Serie A, LaLiga tidak mendapatkan jatah bermain di kompetisi itu.

Keadaan tersebut tidak lepas dari keputusan FIFA yang masih menggunakan format 2021 hingga 2024 sebagai acuan.

Bagikan

Baca Original Artikel