Liga Indonesia Indonesia

Simbol Jempol Telunjuk Jakmania Bukan Salam Politik

Muhammad Adiyaksa - Sabtu, 22 Desember 2018

BolaSkor.com - Gerakan menunjukkan jempol dan telunjuk secara bersamaan adalah simbol suporter Persija Jakarta, Jakmania. Gerakan ini biasanya dilakukan ketika mereka terlarut dalam euforia kebahagiaan, termasuk kala tim kebanggaannya menang. Selain itu, gerakan ini juga kerap diperlihatkan ketika menyapa rekan mereka yang lain.

Simbol jempol dan telunjuk juga dapat diartikan sebagai suatu salam. Dengan gerakan ini, mereka memperkenalkan diri bahwa mereka adalah Jakmania.

Lalu, gerakan ini sebenarnya telah lama lahir. Tapi, kian menjadi populer setelah Persija berhasil meraih kampiun Liga 1. Sontak, puluhan ribu Jakmania semakin bangga berpose dengan salam jempol telunjuk. Tapi, salam ini malah banyak disalahartikan oleh masyarakat yang awam dengan sepak bola, khususnya Jakmania.

Baca Juga:

Persija Jakarta akan Kedatangan Pemain Bintang pada 5 Januari 2019

Gede Widiade Berikan Jawaban soal Masa Depan Empat Pemain Asing Persija

Di media sosial Facebook dan Twitter, contohnya. Ada beberapa pihak yang mengklaim, bahwa salam jempol telunjuk itu sebagai tanda dukungan Jakmania untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Gerakan jempol telunjuk, tafsir mereka, bermakna sama dengan salam dua jari, yang selama ini menjadi jargon Prabowo-Sandi. Wajar, banyak Jakmania yang meradang. Salam mereka dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu untuk ingin meraup keuntungan.

Pada acara Milad dan Tabligh Akbar Jakmania di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/18), Direktur Utama Persija, Gede Widiade memberikan salam jempol telunjuk kepada Jakmania yang hadir. Kegiatan ini merupakan puncak perayaan ulang tahun Jakmania yang ke-21.

Dengan mengepalkan tiga jari sembari membuka jari jempol dan telunjuk, Gede memberikan pernyataan tegas. "Ini simbol Jakmania, bukan yang lain," kata Gede.

Bagikan

Baca Original Artikel