Piala Dunia

Silva: Butuh Pistol Buat Hentikan Messi

BolaSkor - Minggu, 08 Juni 2014

Rio de Janiero - Bek Timnas Brasil, Thiago Silva, menyebut Lionel Messi sebagai pemain yang paling berbahaya di Piala Dunia 2014 nanti. Pemain asal klub Paris Saint-Germain (PSG) itu berkelakar bahwa membutuhkan pistol untuk menghentikan pergerakan La Pulga. Sepanjang kariernya, Silva beberapa kali dipecundangi Messi. Pertama, saat membela AC Milan dan kemudian bersama Paris Saint-Germain. Keduanya adalah di ajang Liga Champions. Ada dua bomber paling berbahaya di Piala Dunia 2014, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. La Pulga adalah peraih gelar Ballon d'Or selama empat kali berturut-turut. Sementara, Ronaldo adalah peraih gelar Pemain Terbaik sejagat itu pada 2012 lalu. "Bagaimana cara saya menghentikan pergerakannya? Messi hanya bisa dihentikan dengan menggunakan senjata. Dia adalah pemain yang selalu lini depan timnya terus hidup, sementara para pemain lain berusaha terus memberikan bola kepadanya," ungkap Silva seperti dilansir Goal. "Ketika pertandingan berjalan satu sisi saja dan timnya selalu mendapat tekanan, dia akan bekerja sendiri dan bisa terus menghadirkan ancaman. Meskipun mendapatkan beberapa cedera musim ini, Messi tetaplah ancaman besar di Piala Dunia nanti," ia menambahkan. Brasil saat ini menjadi tim yang paling dijagokan untuk menjuarai Piala Dunia 2014, 12 Juni hingga 13 Juli nanti. Alasannya, selain menjadi tuan rumah, Brasil sukses mempecundangi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, Spanyol, tiga gol tanpa balas di final Piala Konfederasi Desember lalu. Selain Brasil, Timnas Argentina menjadi tim kandidat juara dari Amerika Selatan lainnya yang dijagokan memenangkan Kompetisi Sepak bola kasta teratas tingkat dunia itu. Tim besutan pelath Alejandro Sabella memiliki skuat bertabur bintang, diantaranya Lionel Messi dan Angel Di Maria. "Pertandingan melawan Argentina penuh rivalitas. Setelah itu, pertandingan melawan Jerman juga menarik karena mereka ingin membalaskan dendam final Piala Dunia 2002 lalu di Jepang," tegas Silva. "Pertandingan melawan Spanyol juga menarik. Itu karena mereka bertekad mengalahkan kami usai kekalahan di final Piala Konfederasi. Sergio Ramos kala itu menyebut laga melawan kami akan berbeda ketika di Piala Dunia nanti," demikian Silva.

Bagikan

Baca Original Artikel