Siap Rebutkan Tempat Bermain, Rasmus Hojlund Akui Butuh Bantuan di Lini Depan Manchester United
BolaSkor.com - Memasuki awal Agustus Manchester United belum mendapatkan penyerang tengah yang dicari pada musim panas 2025.
Pasca mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, Red Devils membidik penyerang tengah dengan harapan menjadi solusi dari kesulitan mencetak gol musim lalu.
Bidikan mengerucut kepada striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, setelah sebelumnya sempat dikaitkan dengan penyerang Aston Villa, Ollie Watkins.
Baca Juga:
Benahi Atmosfer Toxic di Manchester United, Ruben Amorim Dipuji Luke Shaw
Manchester United 4-1 Bournemouth, Red Devils Perlahan Memahami Sistem Bermain Ruben Amorim
Manchester United Cari Penyerang Tengah, Joshua Zirkzee Tidak Takut dan Siap Bersaing
Man United masih berupaya merekrutnya dan bersaing dengan Newcastle United, tapi di satu sisi, ada rumor kepergian penyerang saat ini, Rasmus Hojlund.
Ketegasan Sikap Rasmus Hojlund
Bersama dengan nama seperti Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, Antony, dan Tyrell Malacia, Hojlund dikabarkan masuk daftar jual.
Namun, penyerang timnas Denmark berusia 22 tahun itu menegaskan kesiapannya bersaing merebutkan tempat dan bertahan dengan Man United.
"Rencana saya sangat jelas, yaitu agar saya tetap bertahan dan berjuang untuk posisi saya, apa pun yang terjadi," tegas Hojlund dikutip dari BBC Sport.
"Kompetisi tidak masalah bagi saya. Itu mengasah saya. Saya lebih dari siap. Saya merasa siap, jadi saya menyambut segala sesuatu yang datang."
Hojlund mengakui selama dua tahun terakhir merasakan tekanan besar menanggun beban sebagai ujung tombak andalan, terlebih karena ia masih muda dan tak pernah bermain di Premier League sebelumnya.
Tak segan, Hojlund berharap ada pemain lain yang membantunya di lini depan yang dapat mengurangi 'beban' mencetak gol, juga mendapatkan bimbingan dari pemain senior.
"Ketika saya datang, (Anthony) Martial juga ada di sana, tetapi dia mengalami banyak cedera, jadi saya jelas harus mengambil banyak waktu bermain," tambah Hojlund.
"Anda tidak akan mengatakan saya tidak boleh bermain karena saya ingin bermain di setiap pertandingan. Tapi jelas saya membutuhkan bantuan dalam hal berbagi permainan, terutama di awal," urainya.