Setidaknya Nasib Cristiano Ronaldo Lebih Baik daripada LeBron James
BolaSkor.com - Musim panas 2018 menjadi saat yang menggegerkan dunia olahraga. Bagaimana tidak, dua atlet top di bidangnya masing-masing, Cristiano Ronaldo dan LeBron James, memutuskan untuk memulai petualangan baru.
Ya, pada saat yang hampir bersamaan, Cristiano Ronaldo dan LeBron James membuka lembaran baru dalam karier mereka. Kedua atlet top itu pindah ke klub dan kompetisi baru yang tak mereka kenal sebelumnya.
Keputusan Cristiano Ronaldo serta LeBron James tersebut tentunya menghiasi berita-berita olahraga di seluruh dunia. Maklum, Ronaldo maupun James dianggap sebagai atlet terbaik di olahraga mereka.
Cristiano Ronaldo lima kali memenangi Ballon d'Or, raihan individu tertinggi di sepak bola. Sementara itu, LeBron James adalah peraih empat MVP NBA.
Baca Juga:
Ikuti Jejak Sang Ayah, Putra Cristiano Ronaldo Menangi Trofi Bersama Tim Muda Juventus
Syuting Space Jam 2, LeBron James Enggan Bela Tim USA di Piala Dunia FIBA

Menariknya lagi, kedua atlet meninggalkan klub yang identik dengan nama mereka menuju tim yang benar-benar baru. Cristiano Ronaldo menyeberang dari Real Madrid ke Juventus, sedangkan LeBron James pindah ke Los Angeles Lakers dari Cleveland Cavaliers.
Tak cukup sampai di situ, Cristiano Ronaldo belum pernah bermain di Serie A, sementara ini merupakan kesempatan pertama LeBron James merasakan Wilayah Barat NBA. Oh, keduanya sama-sama pindah ketika berusia 33 tahun.
Kepergian kedua atlet itu juga menghancurkan mantan klub masing-masing. Lihat saja Real Madrid yang harus memiliki tiga pelatih serta kegagalan Cleveland Cavaliers lolos ke play-off NBA untuk kali pertama sejak musim 2013-2014.
Lantas, bagaimana performa kedua atlet sendiri di tim baru masing-masing? Rupanya, di sini muncul sedikit perbedaan antara Cristiano Ronaldo dengan LeBron James.

Juventus serta Los Angeles Lakers sama-sama menaruh harapan besar dengan merekrut Cristiano Ronaldo dan LeBron James. Kedua tim beda cabang olahraga itu ingin mengembalikan kejayaan mereka.
Kedatangan Cristiano Ronaldo dianggap bisa mengakhiri dahaga Juventus di Liga Champions. Maklum, La Vecchia Signora tidak memenangi ajang tersebut sejak 1996.
Sementara itu, Los Angeles Lakers berharap LeBron James bisa memimpin mereka setidaknya lolos ke play-off untuk kali pertama sejak 2013-2014. Gelar juara pertama sejak 2009-2010 dianggap sebagai bonus.
Nyatanya, kedatangan Cristiano Ronaldo maupun LeBron James belum mampu memenuhi sasaran. Juventus gugur di perempat final Liga Champions, sementara Los Angeles Lakers gagal lolos ke play-off NBA.

Padahal, Juventus dan Los Angeles Lakers tidak memiliki materi pemain yang buruk. Sekadar pengingat, kedua tim sama-sama memadukan pemain berpengalaman dengan bakat anyar.
Di kubu Juventus, nama-nama berpengalaman selain Cristiano Ronaldo adalah Giorgio Chiellini, Sami Khedira, dan Mario Mandzukic. Sedangkan pemain muda sebut saja Federico Bernardeschi, Paulo Dybala, hingga Rodrigo Bentancur.
Sedangkan Los Angeles Lakers memiliki veteran semacam JaVale McGee, Rajon Rondo, serta Tyson Chandler. Para pebasket muda juga menjadi pendukung LeBron James seperti Lonzo Ball, Kyle Kuzma, Josh Hart, dan Brandon Ingram.
Di atas kertas, Juventus dan Los Angeles Lakers memiliki peluang meraih target masing-masing. Bahkan, bursa taruhan menjagokan kedua tim berkat kehadiran Cristiano Ronaldo dan LeBron James.

Meski keduanya sama-sama mengalami kegagalan, setidaknya Cristiano Ronaldo masih sedikit lebih baik dibandingkan dengan LeBron James. Kapten timnas Portugal itu memenangi Scudetto dan Piala Super Italia bersama Juventus.
Selain itu, Cristiano Ronaldo juga bisa beradaptasi cukup baik dengan para pemain Juventus. Suasana di ruang ganti I Bianconeri tidak terdengar memiliki masalah sama sekali.
Di Juventus, Cristiano Ronaldo langsung akrab dengan sejumlah pemain, sebut saja Paulo Dybala, Federico Bernardeschi, dan Joao Cancelo. Hubungan Ronaldo dengan Massimiliano Allegri juga terkesan baik-baik saja.

Sementara itu, LeBron James justru lebih akrab dengan cedera selama membela Los Angeles Lakers. James juga terlihat kurang beradaptasi dengan baik di Lakers.
Apalagi, muncul rumor LeBron James meminta Los Angeles Lakers menukar setengah dari pemain mereka untuk mendatangkan Anthony Davis. Sejak kabar itu beredar, penampilan Lakers menurun drastis di NBA.
Ketika itu pula LeBron James terlihat tidak duduk di bangku cadangan bersama rekan-rekan satu timnya, memilih berjauhan. Ditambah lagi, praktis selain Lonzo Ball tidak banyak pemain Los Angeles Lakers yang berkomentar positif soal James.

Menanggapi hasil pada musim 2018-2019, Juventus dan Los Angeles Lakers tentu ingin bangkit secepat mungkin. Kedua tim olahraga bersejarah itu siap melakukan perubahan demi meraih target masing-masing.
Juventus dipastikan merekrut Aaron Ramsey secara gratis dari Arsenal. Selain itu La Vecchia Signora mulai mendaftar calon pemain untuk diburu pada musim panas mendatang.
Los Angeles Lakers juga bersiap merekrut satu pemain gratis, antara Kawhi Leonard, Kevin Durant, atau Kyrie Irving. Lakers pun masih bernafsu mendatangkan Anthony Davis dari New Orleans Pelicans.
Patut dinanti, apakah pada musim keduanya, Cristiano Ronaldo dan LeBron James bisa memenuhi ekspektasi pendukung Juventus dan Los Angeles Lakers? Atau kedua atlet tersebut terbukti sudah kehabisan bensin dan hanya sekadar mengandalkan nama besar pada masa lalu?