Setelah Piala Dunia U-20, Erling Braut Haaland Curi Perhatian di Liga Champions
BolaSkor.com - Pertandingan baru berjalan dua menit saat bola bersarang di gawang Genk. Red Bull Arena yang menjadi markas Red Bull Salzburg pun bergemuruh pada Matchday 1 Liga Champions 2019-2020, Selasa (17/9).
Pemuda asal Norwegia, Erling Braut Haaland, menjadi pusat perhatian penghuni Red Bull Arena. Dalam dua menit pertamanya di Liga Champions, Haaland langsung menorehkan nama di papan skor.
Bukan sekadar mencetak gol, Erling Braut Haaland juga menorehkan hattrick. Total tiga gol diciptakan oleh Haaland pada laga debutnya di Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan 6-2.
Seolah, pertandingan tersebut menjadi ajang perkenalan Erling Braut Haaland kepada kesebelasan top Eropa. Haaland membuktikan kualitasnya sebagai pencetak gol jempolan.
Baca Juga:
Fakta Menarik Setelah Matchday 1 Liga Champions 2019-2020
Fakta Aneh dan Unik Menjelang Fase Grup Liga Champions 2019-2020

Hebatnya, Erling Braut Haaland menorehkan beberapa rekor pada laga tersebut. Setidaknya, tiga catatan menjadi milik Haaland saat menghadapi Genk.
Pertama, Erling Braut Haaland menjadi pesepak bola ketiga yang mencetak gol pada dua menit perdananya di Liga Champions. Haaland menyamai rekor Andreas Moller pada 1995 dan Eliaquim Mangala pada 2009.
Selain itu, Erling Braut Haaland merupakan remaja pertama sejak Wayne Rooney yang mencetak lebih dari satu gol pada laga debutnya di Liga Champions. Rooney melakukan itu pada 2004 bersama Manchester United.
Erling Braut Haaland juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda ketiga yang menorehkan hattrick di Liga Champions pada usia 19 tahun 58 hari. Haaland hanya kalah dari Raul Gonzalez (18 tahun 113 hari) dan Wayne Rooney (18 tahun 340 hari).
Sejatinya, ini bukan kali pertama Erling Braut Haaland mencuri perhatian pencinta sepak bola. Sebelumnya, pemuda 19 tahun tersebut sudah sempat menjadi sorotan ketika tampil di Piala Dunia U-20.

Erling Braut Haaland menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia U-20 2019 dengan sembilan gol. Hebatnya, kesembilan gol tersebut dia cetak pada fase grup.
Artinya, rata-rata Erling Braut Haaland mencetak tiga gol dalam setiap pertandingan. Hebatnya, kesembilan gol tersebut dicetak dalam satu laga ketika timnas Norwegia membungkam Honduras 12-0.
Meski begitu, bukan berarti karier Erling Braut Haaland mulus. Pada awal kariernya, Haaland sempat ditolak oleh kesebelasan asal Jerman, Hoffenheim.
Akhirnya Erling Braut Haaland justru berlabuh ke Molde FK. Saat itu, Molde tengah dilatih oleh mantan penyerang Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Keberadaan Ole Gunnar Solskjaer membuat pemandu bakat Manchester United datang ke Molde FK. The Red Devils pun memantau Erling Braut Haaland sejak dia mencetak empat gol dalam 21 menit.
Perbandingan dengan eks penyerang Manchester United itu pun tidak bisa dihindari oleh Erling Braut Haaland. Selama membela Molde FK, total 14 gol dicetak Haaland dari 39 laga.
Performa apiknya membuat Erling Braut Haaland didatangkan oleh Red Bull Salzburg. Keberadaan Haaland juga yang membuat Salzburg lolos ke fase grup Liga Champions 2019-2020.
Red Bull Salzburg merekrut Erling Braut Haaland pada 19 Agustus 2018 dan penyerang muda itu bergabung pada 1 Januari 2019. Haaland diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Setelah sebelumnya mencuri perhatian di Piala Dunia U-20 2019, Erling Braut Haaland membuktikan diri di Liga Champions. Kini, tinggal ditunggu klub Eropa mana yang bersedia mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Halland.