Inggris Berita

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.

Sebagai pengganti Levy, klub sudah menunjuk sejumlah muka baru di jajaran manajemen, Vinai Venkatesham sebagai CEO dan Peter Charrington sebagai Non-Executive Chairman.

Levy mengatakan sangat bangga dengan apa yang dilakukannya selama 25 tahun terakhir dan mengucapkan terima kasih kepada suporter yang telah mendukung Tottenham selama bertahun-tahun.

Baca Juga:

Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur

Xavi Simons Ungkap Alasan Bergabung dengan Tottenham Hotspur

Kabar Bursa Transfer: Arsenal Kian Dekat Rekrut Piero Hincapie, Tottenham Hotspur Salip Chelsea Dapatkan Xavi Simons

"Kami telah membangun klub ini menjadi klub kelas berat global yang berkompetisi di level tertinggi. Lebih dari itu, kami telah membangun komunitas," ungkap Levy dikutip dari laman resmi Tottenham.

"Saya cukup beruntung bisa bekerja dengan beberapa orang terhebat di olahraga ini, mulai dari tim di Lilywhite House dan Hotspur Way hingga semua pemain dan manajer selama bertahun-tahun," sambung dia.

Levy ditunjuk pada Maret 2001 dan mengundurkan diri setelah klub memenangkan Liga Europa pada bulan Mei, mengakhiri penantian 17 tahun untuk meraih trofi.

Ketua Klub Terlama di Premier League

Daniel Levy (bbc)

Pria berusia 63 tahun ini adalah ketua klub dengan masa jabatan terlama di Premier League, tetapi dia juga rutin menjadi sasaran protes dari para suporter Spurs, terutama musim lalu.

Selama masa jabatannya, Levy mengawasi perpindahan markas Spurs dari White Hart Lane ke Stadion Tottenham Hotspur yang canggih senilai 1 miliar poundsterling pada 2019.

Spurs juga mencapai final Liga Champions di bawah mantan pelatih Mauricio Pochettino pada 2019, tetapi gagal juara setelah kalah 0-2 dari Liverpool.

Pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire menggambarkan Tottenham sebagai klub paling menguntungkan dalam sejarah Premier League karena uang yang dihasilkan stadion baru mereka, struktur gaji yang secara historis lebih rendah, dan tingkat kehati-hatian dalam pengeluaran transfer.

Musim panas ini, Spurs telah menghabiskan sekitar 181 juta pounds untuk merekrut pemain, termasuk gelandang serang Xavi Simons dan Mohammed Kudus.

Tottenham menyatakan tidak akan ada perubahan kepemilikan atau struktur pemegang saham.

Bagikan

Baca Original Artikel