Selebrasi Ala Nazi, Pemain Ini Dihukum 10 Laga Oleh FIFA
Zurich - Keberhasilan Timnas Kroasia melangkah ke putaran final Piala Dunia 2014 tercoreng oleh ulah negatif salah satu penggawanya. Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi larangan tampil 10 pertandingan kepada Josip Simunic. Hukuman tersebut diberikan langsung oleh Komisi Disiplin (Komdis) FIFA lantaran Simunic meneriakkan kata pro-Nazi saat merayakan kemenangan Korasia melawan Islandia di babak play-off zona Eropa bulan lalu. Hal itu dianggap sangat diskriminatif dan menyinggung martabat sekelompok orang tertentu. Saat melakukan selebrasi di Zagreb 19 November lalu, pemain berusia 35 tahun itu mengambil mikrofon dan berteriak 'Za dom', yang berarti Tanah Air dalam bahasa Indonesia. Kemudian, disambut teriakan keras penonton 'Spremni' yang berarti siap. "Komisi Disiplin menyatakan bahwa sang pemain, bersama-sama dengan penonton mengucapkan kata yang digunakan gerakan fasis Ustase selama Perang Dunia II," demikian pernyataan FIFA melalui situs resminya. Komdis FIFA kemudian memberikan sanksi larangan bertanding sebanyak 10 laga resmi bagi Simunic. Larangan tersebut berlaku hanya di awal Piala Dunia 2014 di Brasil Juni nanti. Simunic juga telah dilarang tampil di stadion di mana pertandingan itu digelar. Atas aksinya itu, ia juga dikenakan denda 30.000 franc Swiss (368 juta Rupiah). Simunic pun dengan tegas membantah bahwa ucapannya tersebut memiliki konotasi rasial. "Semua orang bisa mengasosiasikan saya dengan segala kebencian atau kekerasan menakutkan." Pemain belakang andalan Kroasia itu menghabiskan sebagian besar kariernya di Bundesliga Jerman dan melakoni debut internasionalnya pada tahun 2001.