Sekjen PSSI Sebut Pemain Timnas Indonesia Pantau Kegaduhan Isu Naturalisasi
BolaSkor.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan para pemain Timnas Indonesia mengikuti kegaduhan isu naturalisasi yang tengah dibicarakan belakangan ini.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh nasional seperti Peter Gontha dan Rocky Gerung menyampaikan keresahan mereka tentang Timnas Indonesia. Peter Gontha merasa malu karena melihat skuad Timnas Indonesia saat ini diisi banyak pemain dari proses naturalisasi.
Peter Gontha juga menulis di akun Instagram pribadinya bahwa para pemain itu mempunyai paspor ganda, sehingga setelah tidak lagi bermain untuk Timnas Indonesia, mereka akan kembali ke negara asalnya.
Belakangan kabar tentang paspor ganda ini dibantah oleh berbagai pihak terkait, mulai dari PSSI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sampai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca Juga:
Eliano Reijnders Optimistis Bantu Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Brisbane Roar Datangkan Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick dari ADO Den Haag
Program Naturalisasi PSSI Disorot, Erick Thohir Singgung Dedikasi Pemain Keturunan Timnas Indonesia
Yunus Nusi mengatakan beberapa pemain keturunan di Timnas Indonesia mengetahui soal kegaduhan tersebut. Karena itu, kata Yunus, PSSI berusaha untuk menjaga psikologis para pemain.
"Memang kita masih dalam tahap menjaga psikologis mereka, kita harap mereka tidak terganggu dengan statement yang mengganggu semangat mereka, karena memang ada beberapa pemain yang melihat pernyataan tersebut," kata Yunus Nusi.
"Kami berharap tidak ada kejadian berulang karena kami khawatir ini akan mematahkan semangat mereka, karena kami menjaga kondisi psikologis anak anak, agar mereka tidak terlalu serius menanggapi statement (di) medsos yang kiranya tidak positif bagi federasi," tuturnya.
Yunus menyatakan pernyataan yang meragukan komitmen para pemain keturunan untuk Timnas Indonesia itu tidak berdasar. Saat ini para pemain tengah berjuang membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
"Kita tahu bersama perjuangan mereka tidak diragukan lagi. Mereka sudah berusaha keras dengan gigih untuk memperjuangkan Timnas Indonesia," ucap Yunus.